Alumni Kanisius Vaksinasi 70 Ribu Remaja Demi Kejar Target Herd Immunity
"Kita harus punya kepedulian tinggi pada kemanusiaan. Kami percaya penanganan Covid-19 salah satunya dapat dilakukan melalui vaksinasi,” kata Irlan di Balai Sidang Jakarta Convention Center, Senin (12/7).
Alumni Kolese Kanisius Menteng 64 menggelar vaksinasi Covid-19 massal untuk warga berusia 12-17 tahun. Program ini dilakukan tepat pada hari pertama dimulainya tahun ajaran baru 2021-2022 untuk pelajar tingkat SMP-SMA.
Ketua Umum Alumni Kanisius Menteng 64, Irlan Suud, menyampaikan vaksinasi ini dilaksanakan dalam rangka membantu pemerintah dan masyarakat mencapai herd immunity (kekebalan komunal).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana vaksin polio memberikan kekebalan terhadap virus? Vaksin bekerja dengan memperkenalkan virus yang dilemahkan atau sudah mati ke dalam tubuh manusia. Dalam respons terhadap vaksinasi tersebut, tubuh akan menghasilkan antibodi untuk melawan virus polio.
-
Apa yang dimaksud dengan vaksinasi untuk kucing? Vaksinasi adalah salah satu cara untuk melindungi kucing dari berbagai penyakit menular.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Bagaimana vaksinasi melindungi anak-anak dari penyakit serius? Ketahanan manusia terhadap sejumlah penyakit pada saat ini disebabkan penemuan dan pemberian vaksinasi ini. Hal ini menyebabkan sejumlah penyakit yang di masa lalu mematikan kini bisa ditekan kemunculan dan tingkat keparahannya.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
Vaksinasi untuk usia remaja juga dilakukan untuk melindungi para remaja/siswa yang akan memulai pembelajaran tatap muka secara terbatas.
"Kita harus punya kepedulian tinggi pada kemanusiaan. Kami percaya penanganan Covid-19 salah satunya dapat dilakukan melalui vaksinasi,” kata Irlan di Balai Sidang Jakarta Convention Center, Senin (12/7).
Vaksinasi untuk usia remaja yang digelar Alumni Kanisius Menteng 64 bekerjasama dengan Eka Tjipta Foundation, Prosehat, dan pihak lainnya ini dimulai pada 12 Juli 2021 hingga 25 Juli 2021 dengan target 70.000 penerima vaksin Sinovac. Vaksinasi massal tersebut dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Adapun Alumni Kanisius Menteng 64 sudah memulai vaksinasi massal terhadap warga yang berdomisili atau beraktivitas di Jakarta pada 5-18 Juli 2021 dengan target 5.000 orang per hari.
"Kami berharap kerja sama ini bisa berlanjut, membantu pemerintah melakukan vaksinasi agar herd immunity bisa segera tercipta,” ungkap Irlan.
Vaksin Penting Sebelum Tatap Muka
Sementara itu, Direktur Sekolah Menengah Atas, Ditjen PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Kemendikbud dan Ristek, Suhartono Arham, mengapresiasi vaksinasi yang dibarengi dengan dimulainya tahun ajaran 2021-2022 tersebut.
Menurutnya, vaksinasi Covid-19 akan sangat membantu dalam persiapan dimulainya pendidikan tatap muka terbatas pada masa pandemi.
"Saya harap gerakan ini diikuti yang lain, untuk bersama-sama melakukan vaksinasi pada calon peserta didiknya,” kata Suhartono, saat membuka secara virtual acara vaksinasi tersebut.
Suhartono menegaskan, pendidikan tatap muka terbatas pada masa pandemi Covid-19 dilakukan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Selain itu, ada syarat lain yang harus dipenuhi, di antaranya adalah izin dari orang tua peserta didik.
"Kita turut serta berpartisipasi, mengambil peran sekecil apapun untuk membantu pemerintah, dalam menekan laju penyebaran virus Covid ini,” ungkap Suhartono.
Rektor Kolese Kanisius Pater Heru Hendarto SJ menyampaikan bahwa vaksinasi ini adalah bentuk gotong royong kemanusiaan untuk menanggulangi pandemi Covid-19.
“Tidak banyak yang kita buat, tapi kita harus berbuat sesuatu. Gotong royong kemanusiaan adalah kesempatan yang indah, yang harus kita tunjukkan, kita jangan putus asa, untuk secepatnya meningkatkan herd immunity,” ungkap Heru.
Wakil Ketua Eka Tjipta Foundation Hong Tjhin menyampaikan, kerja sama menyelenggarakan vaksinasi harus dilakukan pada masa darurat Covid-19. Menurutnya, kesehatan adalah kunci penting untuk melaksanakan pendidikan, pemberdayaan ekonomi, dan kemandirian.
“Kami bangga bisa berkontribusi setitik bagi kesehatan masyarakat. Mari gotong royong, dan kita mulai setapak demi setapak,” ungkapnya.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)