Ambulans Bawa Batu di Demo 22 Mei Tercatat Milik PT Arsari
Polda Metro Jaya menyita satu unit ambulans berlogo Partai Gerindra dan berstiker wajah Prabowo-Sandiaga dari lokasi demo 22 Mei. Berdasarkan keterangan lima orang tersangka yang diamankan, mobil itu milik perusahaan PT Arsari Pratama.
Polda Metro Jaya menyita satu unit ambulans berlogo Partai Gerindra dan berstiker wajah Prabowo-Sandiaga dari lokasi demo 22 Mei. Berdasarkan keterangan lima orang tersangka yang diamankan, mobil itu milik perusahaan PT Arsari Pratama.
"Atas nama PT Arsari Pratama, lokasinya di Jakarta Pusat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Argo Yuwono, dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Kamis (23/5).
-
Dimana Situ Gede berada? Wisata Situ Gede terletak persis di Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat dengan luas sekitar enam hektare.
-
Kapan Permendag Nomor 22 dan 23 mulai berlaku? Permendag Nomor 22 Tahun 2023 dan Permendag Nomor 23 Tahun 2023 berlaku mulai 19 Juli 2023.
-
Apa yang diperingati pada tanggal 23 Juli? Untuk meningkatkan kesadaran, dibentuk peringatan khusus, yaitu Hari Sjogren Sedunia setiap tanggal 23 Juli.
-
Apa yang dirayakan pada 24 September? Hari Keanekaragaman Usia Internasional didirikan oleh orang-orang yang mengelola Forum Keanekaragaman Usia (ADF). Ini merupakan organisasi usaha sosial nirlaba yang berdiri pada tahun 2015.
-
Dimana Sendang Kun Gerit berada? Pemandian itu berada di Dusun Kukun Gerit, Desa Jatibatur, Kecamatan Gemolong.
-
Dimana monumen Jenderal Hoegeng dibangun? Monumen Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso diresmikan olah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Jenderal TNI Laksamana Yudo Margono. Monumen itu terletak tepat di halaman depan Stadion Hoegeng, Kota Pekalongan.
Namun, polisi belum bisa memastikan kaitan perusahaan tersebut dengan operasional ambulans di lokasi demo. Sebab, polisi perlu melakukan pemanggilan terhadap pihak-pihak berkaitan dengan perusahaan itu.
"Nanti kalau sudah kita panggil ya, bisa diketahui keterangannya. Memanggil itu ada tenggang waktu minimal tiga hari kadang-kadang juga ada kesibukan yang bersangkutan minta diulang diundur," tegasnya.
Seperti dibeberkan kepolisian sebelumnya, awal mula ambulans dengan nomor polisi B 9686 PCF ditemukan.
"Saat itu petugas kepolisian menemukan adanya mobil ambulans yang di dalamnya berisikan lima orang," kata Argo dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Kamis (23/5).
Setelah dilakukan pengecekan ke bagian dalam ambulans, ditemukan sejumlah batu dan amplop berisi uang. Mobil itu beserta lima orang terdiri dari sopir dan penumpang diamankan dan dilakukan pemeriksaan.
"Hasilnya, tersangka berjumlah tiga orang berasal dari Tasikmalaya, mereka berangkat tanggal 21 Mei, jam 20.00. Berangkat ke Jakarta berpenumpang tiga orang yakni Y (sopir), I sekretaris DPC Tasikmalaya, dan O wakil sekretaris menggunakan ambulans," jelasnya.
Pengakuan mereka, keberangkatan ketiganya ke Jakarta membawa ambulans karena diperintah. Tujuannya, untuk membantu jika ada korban di kegiatan 22 Mei. Mereka juga dibekali Rp 1,2 juta untuk uang operasional.
"Ada perintah dari ketua DPC, tujuan wilayah-wilayah kirim ambulans ke Jakarta untuk bantu kalau ada korban 22 Mei. Jadi sebelumnya sudah antisipasi," katanya.
Kemudian, setibanya di Jakarta ketiganya menuju Jalan Cokroaminoto, Jakarta Pusat. Di sana, dua orang lainnya asal Riau, berinisial HS dan SGC ikut menumpang.
"Setelah kita cek dia simpatisan," katanya.
Tanggapan Partai Gerindra
Sebelumnya, Partai Gerindra sedang menelusuri kebenaran temuan batu di ambulans milik partainya yang diamankan polisi. Sebab Gerindra, tidak pernah mengarahkan ambulans partai untuk merapat ke Jakarta untuk aksi 22 Mei 2019.
"Tidak ada instruksi dari DPP untuk berangkat ke Jakarta, terus terang kami tidak tahu kenapa ada di sana, jadi kami juga menelusuri mengapa mobil itu ada di sana," kata Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra, Andre Rosiade, saat dikonfirmasi awak media, kamis (23/5).
Andre mengatakan, tim advokasi partai telah mengonfirmasi ke Polda Metro Jaya. Saat ini, pihaknya masih menggali informasi rinci dengan pihak terkait soal tudingan dituduhkan.
"Hari ini baru jam 10 pagi tim advokasi kami diberi kesempatan menemui yang ditahan, nanti kami beri informasi lebih lengkap lagi," jelas Andre Rosiade.
Baca juga:
Kronologi Penemuan Ambulans Berlogo Gerindra Bawa Batu di Demo 22 Mei
Gerindra Utus Tim Cek Soal Ambulans Diduga Bawa Batu Saat Rusuh 22 Mei
Ini Ambulans Partai Gerindra yang Diamankan Polda Metro Jaya
Besok, Polisi Ungkap Motif Ambulans Partai Bawa Batu ke Lokasi Demo 22 Mei
Ketua DPC Gerindra Kota Tasikmalaya Dapat Instruksi DPP Kirim Ambulans ke Jakarta
Ini Kata Gerindra Soal Polisi Amankan Ambulans Angkut Batu dan Uang Saat Kerusuhan