Anak di bawah umur asal Kalbar terancam hukuman mati di Malaysia
Tina diamankan pihak Malaysia dalam kasus pembunuhan majikan yang berlangsung enam tahun silam.
Gubernur Kalimantan Barat Cornelis mengakui selain Hiu bersaudara, masih ada warganya yang terancam hukuman mati di Malaysia. Berdasarkan informasi yang diperoleh di Kuala Lumpur, Malaysia, warga tersebut bernama Tina. Ia beralamat di Pontianak Utara.
"Ada satu yang vonisnya sama, dan kami baru tahu tentang itu," kata Cornelis di Pontianak seperti dikutip dari Antara, Jumat (21/11).
Menurut Cornelis, ada peluang bagi Tina untuk bebas karena saat kejadian, usianya masih di bawah umur. Tina diamankan pihak Malaysia dalam kasus pembunuhan majikan yang berlangsung enam tahun silam. Atas perbuatannya itu, Tina divonis hukuman mati.
Sementara itu, Sri Martini, dari Biro Hukum Setda Kalbar, menambahkan proses hukum yang panjang membuat keputusan atas warga asing yang bersalah tidak bisa cepat.
"Untuk Tina, sekarang keluarganya tengah dicari agar permasalahannya jelas," ujar dia.
Orangtua Tina dikabarkan enggan terbuka karena takut dan ada kesalahan dalam mengirim anaknya bekerja di Malaysia.
Menurut Sri Martini, Tina sebetulnya tidak mau bekerja sesuai keinginan majikannya. Sementara majikannya itu berpendapat, sudah membayar mahal ke agen pencari kerja sehingga pantas untuk menyuruh Tina bekerja keras.
Cornelis mengatakan dengan merujuk berbagai kasus serupa, bekerja secara legal sangat penting. "Jangan karena ingin kerja di Malaysia, main hantam saja," ujar Cornelis.
Dampaknya, yang bersangkutan akhirnya menjadi korban perdagangan orang. "Kami tidak melarang bekerja di luar negeri, asal melalui jalur yang benar dan resmi," katanya mengingatkan.
Dia pun akan berupaya agar Tina dapat keringanan hukuman dari pihak Malaysia, atau kalau memungkinkan dibebaskan.
Baca juga:
Bebas hukuman mati di Malaysia, Hiu bersaudara pulang kampung
Dijebak jadi budak seks belian di Negeri Jiran
Empat kasus WNI tewas dimutilasi
Lama tak berkabar, Aswan kaget istrinya terlantar di Malaysia
Lama tak ada kabar, Purwanti ditemukan telantar di Malaysia
Kapal tenggelam di Johor Baru, 4 TKI tewas & 38 lainnya selamat
-
Kapan Lukman Hakim meninggal? Lukman Hakim meninggal di Bonn pada 20 Agustus 1966.
-
Kapan Kota Batu Houchengzui ditemukan? Kota kuno ini dikenal sebagai Kota Batu Houchengzui, ditemukan pada 2005 silam dan menyimpan banyak rahasia yang berusaha diungkap para arkeolog.
-
Kapan Choirul Huda meninggal? Ia bertabrakan dengan rekan satu timnya pada Liga 1 2017 silam saat melawan Semen Padang.
-
Bagaimana Teuku Nyak Makam meninggal? Kematian Teuku Nyak Makam terjadi akibat serangan brutal yang dilakukan oleh serdadu-serdadu Belanda. Pada saat serangan terhadap kediamannya, Teuku Nyak Makam berhasil ditangkap oleh pasukan Belanda. Ia kemudian mengalami pemancungan kepala, suatu bentuk hukuman yang sangat kejam. Tubuhnya juga mengalami penghancuran oleh para serdadu Belanda.
-
Siapa Teuku Muhammad Hasan? Lalu, siapakah Teuku Muhammad Hasan ini? beliau adalah seorang pejuang kemerdekaan dan pegiat di bidang agama dan pendidikan. Ia juga banyak memberikan masukan untuk generasi muda Aceh saat itu dengan menghimpun dana belajar atau beasiswa untuk mereka.
-
Kapan bintang-bintang mati? Setiap Tahun, Ada Segini Bintang yang Mati di Galaksi Bima Sakti Bintang pun bisa hancur setiap tahunnya dan melakukan "regenerasi". Komposisi bintang di langit terus berganti seiring dengan perkembangan waktu.