Anak gadis guru ngaji ditemukan tewas bugil dalam karung
Jasad putri seorang guru ngaji ini ditemukan dalam keadaan terbungkus di dalam karung tanpa sehelai benang.
Nurul Hakiki ditemukan tewas mengenaskan. jenazah Nurul pertama kali ditemukan oleh Mursali (50), warga Tanjung Pasir Desa Labuan yang sehari-hari bekerja menjadi pemulung. Mursali menemukan sebuah karung mencurigakan saat sedang mengais sampah di kolong Jembatan Kembar Saliperate, Jumat (27/12) sekitar pukul 07.00 Wita.
Setelah karung dibuka, ternyata isinya adalah jenazah seorang bernama Nurul Hakiki, seorang gadis yang tinggal di Karang Padak, Desa Labuan, Badas.
Jasad putri seorang guru ngaji ini ditemukan dalam keadaan terbungkus di dalam karung. Tak sehelai benang pun menempel di tubuhnya, kecuali sebuah 'bra' yang sudah terbalik.
Menurut kakak korban, Masnah, Nurul pamit keluar rumah sekitar pukul 19.00 Kamis (26/12) malam. Saat ditanya, Nurul beralasan akan pergi bersama temannya. Biasanya Nurul tidak pernah keluar rumah dalam waktu yang lama, tapi malam itu sudah beberapa jam Nurul juga belum kembali. Ketika dihubungi sekitar pukul 21.00 Wita, handphone Nurul tidak aktif.
Akhirnya muncul kekhawatiran yang memaksa keluarga melakukan pencarian, hingga Nurul ditemukan esok paginya, namun dalam kondisi sudah menjadi mayat.
Jajaran Polres Sumbawa meminta masyarakat agar tidak terprovokasi berbagai informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan terkait kematian Nurul Hakiki (20), yang mayatnya ditemukan terbungkus dalam sebuah karung.
Kapolres Sumbawa AKBP Karsiman meminta masyarakat, khususnya keluarga korban, untuk tidak terprovokasi dan tidak mengambil tindakan sendiri dalam menyikapi informasi yang beredar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan seputar kematian Nurul Hakiki.
"Apabila ada informasi yang bisa dijadikan petunjuk tentang kematian Nurul Hakiki, diharapkan masyarakat segera menghubungi kami," kata Karsiman seperti dikutip dari Antara, Selasa (31/12).