Anak penjual mi ayam keliling jadi wisudawan terbaik di Fakultas Hukum UMP
"Ke depan, Insya Allah mau kerja dulu untuk membantu perekonomian keluarga. Saya ingin menjadi jaksa dan kebetulan sedang ada penerimaan CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil)," kata Agung.
Anak seorang penjual mi ayam keliling, Agung Pambudhi (23) berhasil menjadi wisudawan terbaik di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Agung yang diwisuda oleh Rektor UMP Dr. H. Syamsuhadi Irsyad, M.H. bersama 1.388 wisudawan lainnya di Auditorium Ukhuwah Islamiyah UMP, Sabtu, berhak mendapatkan predikat 'cum laude' dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,79.
-
Apa yang dibahas dalam acara MA Goes To Campus di UIN Jakarta? Mengusung tema 'Hukum, Profesi Jurnalistik & Etika Sosial Media', MA Goes To Campus hadir dengan tujuan untuk mengedukasi para mahasiswa baru agar lebih tertarik dalam berkarier di bidang hukum. Khususnya menjadi hakim di Mahkamah Agung.
-
Apa itu inspirasi? Inspirasi adalah tindakan atau kekuatan untuk melatih pengaruh yang mengangkat atau menstimulasi kecerdasan atau emosi.
-
Siapa yang menjadi inspirasi bagi wanita Indonesia? Tokoh yang memiliki semangat tinggi dan menjadi sumber inspirasi bagi wanita Indonesia. Selamat hari Kartini untuk wanita Indonesia!
-
Siapa saja yang hadir di acara MA Goes To Campus di UIN Jakarta? MA Goes To Campus yang hadir di UIN Jakarta tersebut dihadiri sederet tokoh penting. Mulai dari Rektor UIN Prof. Asep Saepudin Jahar, MA., Ph.D., Kepala Biro Hukum dan Humas MA Dr. H. Sobandi, S.H., M.H, Wakil Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta Prof. Dr. Kamarusdiana, M.H., Hakim Yustisial Kepaniteraan MA RI Dr. Abdurrahman Rahim, SH., MH, Hakim Yustisial Biro Hukum dan Humas MA Dr. Riki Perdana Raya Waruwu, S.H., M.H., serta Pimpinan Redaksi Liputan6 Irna Gustiawati.
-
Siapa saja yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Kapan Najwa Shihab menyelesaikan pendidikan di Universitas Indonesia? Dilahirkan di Ujungpandang, Sulawesi Selatan, pada 1977, Najwa menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada 1996.
Usai menjalani prosesi wisuda, Agung bersama kedua orang tuanya, Wagino dan Tunik, langsung meracik mi ayam untuk disajikan kepada Rektor UMP dan pejabat lainnya sebagai ucapan terima kasih.
Saat ditemui wartawan, Agung mengaku bersyukur dan bangga karena bisa menyandang predikat "cum laude" sehingga menjadi wisudawan terbaik di FH UMP.
"Ke depan, Insya Allah mau kerja dulu untuk membantu perekonomian keluarga. Saya ingin menjadi jaksa dan kebetulan sedang ada penerimaan CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil)," katanya.
Lebih lanjut, dia mengaku sempat bekerja pada salah satu pabrik suku cadang mobil di Karawang, Jawa Barat, selepas menyelesaikan pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan Cokro Aminoto 2, Banjarnegara, agar bisa hidup mandiri dan membantu perekonomian keluarga.
Kendati telah menjalani seleksi yang cukup ketat agar bisa diterima di pabrik itu, dia akhirnya memutuskan untuk berhenti bekerja karena terjadi suatu peristiwa yang mengetuk hati nuraninya untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.
"Awalnya saya tertarik untuk kuliah teknik, tetapi kebetulan waktu itu di Purwokerto belum ada, paling tidak kalau enggak ke Semarang, berarti ke Yogyakarta, itu alternatifnya. Cuma karena orang tua seperti ini keadaannya, berdagang mi ayam, akhirnya saya memilih ke Fakultas Hukum," katanya.
Sementara itu, ibunda Agung, Tunik mengaku senang karena putra sulungnya bisa menjadi wisudawan terbaik di FH UMP.
"Semoga Agung jadi anak yang berguna bagi orang banyak, mudah-mudahan cepat mendapat pekerjaan," katanya.
Ayahanda Agung, Wagino mengaku perasaannya campur aduk dan bangga atas prestasi yang diraih anaknya.
"Saya orang kecil, orang pinggiran, bisa menyekolahkan anak sampai menjadi sarjana, berprestasi, bangga banget. Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT karena saya diberi kepercayaan untuk mendidik anak-anak saya," kata dia yang kesehariannya berjualan mi ayam di Susukan, Banjarnegara.
Dia mengharapkan, prestasi yang diraih Agung bisa memotivasi ketiga adik-adiknya, dua di antaranya sudah bersekolah sedangnya adik yang paling kecil masih berusia dua tahun.
Terkait dengan adanya wisudawan terbaik yang merupakan anak penjual mi ayam, Wakil Rektor UMP Bidang Akademik Dr. Anjar Nugroho, S. Ag., M.Si. mengaku sangat bangga dan memberikan apresiasi kepada prestasi tersebut.
"Berkat jerih payah orang tua yang berjualan mi ayam akhirnya bisa menyelesaikan studi di UMP dan kami berharap, mudah-mudahan ilmu yang didapat bisa bermanfaat. Tentu harapan kami, wisudawan ini bisa mencapai atau meraih cita-citanya, lebih sukses dari orang tuanya, sebagai bentuk terima kasih kepada orang tuanya," katanya.
Baca juga:
KBRI Cairo beri penghargaan 201 mahasiswa RI berprestasi di Al-Azhar
3 Mahasiswa UNNES bikin dompet mendeteksi uang palsu bagi disabilitas
Gunakan pasir pantai, mahasiswa Unbraw buat alat penyerap tumpahan minyak
Inovasi sepatu anti bau antar mahasiswa UMM ke forum entrepreneurship ASEAN
Kenalkan songket Sriwijaya, 3 mahasiswa Palembang daki gunung Elbrus
Dari tangan mahasiswa UB, abu ampas tebu bisa atasi pencemaran limbah logam berat