Anak polisi penabrak siswa di Sidoarjo dibela pacar di Twitter
"Bagi yang masih menyebarkan berita tidak benar ke Twitter ini akan dikenakan sanksi hukum," katanya.
Penabrak puluhan siswa SMA Hang Tuah 2, Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, APT hingga saat ini belum ditangkap polisi. Diduga, penyebabnya APT merupakan anak perwira polisi.
Selama ini APT cukup aktif di media sosial. Dia memiliki semua akun media sosial, dari Facebook, Twitter hingga yang sedang populer akhir-akhir ini yaitu Path. Bahkan, foto covernya menunjukkan APT dan pacar sedang menikmati makan malam di salah satu tempat romantis berlatar belakang remang-remang.
Pacar APT, Natazha Calista juga aktif di berbagai media sosial. Setelah kejadian APT menabrak belasan siswa, Natazha tiba-tiba menutup akun Twitternya @natazhacalista1. Entah atas dasar apa, namun diyakini karena kasus yang menimpa sang pacar. "Twitter ini sudah tidak dipegang pemiliknya dikarnakan sang pemilik shock berat atas pemberitaan di Twitter. terimakasih!," kicauan Natazha yang diposting pada tanggal 2 November 2013.
Bahkan, Natazha sempat membela sang pacar saat APT dikecam ribuan orang di Twitter. Akun @NirmalaPS meminta Natazha untuk membujuk APT agar dia dapat bertanggung jawab terhadap para korban.
"Mbak, tolong pacarnya dibujuk agar mau peduli&tanggung jawab sama korbannya. Kasian mbak, coba mbak sama pacarnya jenguk ke sana @natazhacalista1," kata akun @NirmalaPS.
Natazha pun membela pujaan hatinya yang mengalami kecaman tersebut. "@nirmalaPS keluarga dia sudah tanggung jawab sudah jenguk kemarin. makasih! dan bukan yayasan yang biayai tapi keluarga Angga. makasih," jawab dia.
Natazha pun tak tanggung-tanggung. Dia mengecam para pengguna Twitter yang menyebarkan berita tidak benar tentang kekasihnya. "Bagi yang masih menyebarkan berita tidak benar ke Twitter ini akan dikenakan sanksi hukum karena tidak berkata pantas pada pemilik Twitter ini," kecamnya.
Sebelumnya, seorang pengendara Honda Jazz mengamuk di SMK Hang Tuah 2, Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur. Dia menabrak puluhan siswa di halaman sekolah dengan mobil yang dikendarainya. Siswa yang mengamuk itu adalah APT, anak perwira polisi.
Hal itu dibenarkan Kapolsek Gedangan, Kompol Kamran. "Memang dia (APT) anaknya seorang polisi," katanya pendek ketika dikonfirmasi, Minggu (3/11).