Analisis IDI soal Penangkapan dr Lois: Dia Meresahkan dan Ganggu Penanganan Pandemi
Daeng melanjutkan, setiap pernyataan dokter harus mengutamakan kepentingan masyarakat.
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menanggapi penangkapan dokter Lois Owien. Sebelum ditangkap, dokter Louis Owien mengaku tidak percaya Covid-19. Dia juga menyebut, kematian yang diklaim pemerintah akibat Covid-19 disebabkan interaksi obat yang dikonsumsi pasien.
Ketua Umum IDI, Daeng M Faqih mengatakan, kemungkin ada dua hal yang menyebabkan dokter Lois Owien ditangkap aparat keamanan. Pertama, meresahkan masyarakat. Kedua, mengganggu program penanganan pandemi Covid-19.
-
Kapan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) resmi terbentuk? Tepat pada 24 Oktober 1950, IDI secara resmi mendapatkan legalitas hukum di depan notaris.
-
Dimana konsentrasi dokter spesialis di Indonesia? Dia mengatakan 59 persen dokter spesialis terkonsentrasi di Pulau Jawa. "Rata-rata semuanya dokter spesialis pada di Jawa dan di kota. 59 persen dokter spesialis itu terkonsentrasi di Pulau Jawa, 59 persen," ujarnya.
-
Mengapa video tentang Mahfud MD dan DPR disebut hoaks? Video yang mengeklaim Mahfud dan DPR bongkar kebusukan hakim di Pilpres adalah hoaks karena narasi yang disampaikan dalam video tidak relevan dengan judul video.
-
Bagaimana Gatotkaca dari Sukoharjo melawan hoaks? Danar mengatakan, tempat paling tepat untuk menanyakan kebenaran terkait berita yang mereka peroleh adalah tempat di mana mereka menuntut ilmu, seperti melakukan diskusi atau sharing dengan guru terkait berita yang mereka dapatkan.
-
Apa tujuan utama dibentuknya Ikatan Dokter Indonesia (IDI)? Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan harkat dan martabat profesi dokter.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
"Analisa, telaah kami diamankan polisi itu mungkin karena dua unsur itu," katanya kepada merdeka.com, Senin (12/7).
Daeng menambahkan, IDI sudah melayangkan pemanggilan kepada dokter Lois Owien. Namun, belum sempat memenuhi panggilan IDI, dokter Louis Owien sudah ditangkap kepolisian.
Pemanggilan IDI ini bertujuan untuk meminta klarifikasi dokter Lois Owien terkait pernyataannya yang menyebutkan kematian yang terjadi belakangan ini bukan karena Covid-19, melainkan interaksi obat.
"Kami kan masalah etik. Jadi ada hal-hal menurut etik itu memang kalau kita mau menyampaikan sesuatu, pendapat profesional sebagai dokter, itu harus dilakukan secara hati-hati, itu betul-betul dari hasil keilmuan atau penelitian," ucapnya.
Daeng melanjutkan, setiap pernyataan dokter harus mengutamakan kepentingan masyarakat. Jika pernyataan yang akan diungkapkan bisa menimbulkan kebingungan di lingkungan masyarakat, maka dokter tidak boleh menyampaikan.
"Nah itu yang mau kita klarifikasi. Kita masih mau klarifikasi tapi ini lebih duluan kepolisian melakukan tindakan," tandasnya.
Baca juga:
DPR Nilai Pernyataan dr Lois Melukai Hati Tenaga Kesehatan
Polisi Sebut Dokter Lois Ditangkap Sebab Sebarkan Hoaks Covid-19
Polisi Gelar Perkara, Tentukan Status Hukum Dokter Lois Owen Usai Ditangkap
Polisi akan Jerat Dokter Lois Pasal Wabah Penyakit Menular
Dr Tirta Diperiksa Polisi Sebagai Saksi Ahli Terkait Kasus dr Louis Owien
Kasus Dokter Louis Owien Ditangani Mabes Polri
RSUD Wangaya Bali Penuh, Pelayanan IGD Terpaksa Pakai Sistem Buka Tutup