Analisis UAS Memicu Gelombang Dukungan Besar Bagi Paslon Nomor Satu di Pilkada Riau

Dukungan untuk pasangan Cagub Cawagub Riau nomor satu Abdul Wahid-SF Hariyanto terus berdatangan dari berbagai simpul.

Dukungan untuk pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Riau nomor satu Abdul Wahid-SF Hariyanto (Bermarwah) terus berdatangan dari berbagai simpul dan elemen masyarakat. Tidak main-main, yang memberikan dukungan adalah pihak yang secara personal memiliki basis massa dan jemaah yang tidak sedikit.

Misalkan beberapa waktu, hasil muzakarah ratusan ulama, asatidz dan mubalighah di bawah naungan Rumah Quran Nurul Azhar Jalan Paus Gg Udang No 1 yang dipimpin Ustaz Riki Ardiansyah memberikan dukungan.

"Kami para asatidz dan mubaligh se-Provinsi Riau, dalam hasil muzakarah kami bersepakat untuk terlibat memenangkan pasang Bermarwah demi mewujudkan Riau Bermarwah," ucap ustaz muda alumni Mesir ini beberapa waktu lalu dalam video yang tersebar luas di masyarakat.

Rumah Qur'an Nurul Azhar merupakan tempat bernaung dan muzakarah rutinan para ulama, asatidz, mubalig dan para guru-guru ngaji yang dominan jaringan alumni Timur Tengah dan juga pondok-pondok di Nusantara, mereka tentu merupakan tokoh yang memiliki pengaruh dan jaringan jamaah yang dibina selama ini.

Hal yang sama juga terjadi senin, (14/10) malam di salah satu hotel di pekanbaru, ratusan para ulama, asatidz, mubaligh, imam masjid dan guru ngaji berkumpul melakukan pertemuan dan kemudian memutuskan mendeklarasikan dukungan kepada Abdul Wahid-SF Hariyanto.

Terlihat dalam video ustaz Suwandi yang merupakan ustaz kondang ini memimpin dan diikuti ustaz-ustaz lain saat membacakan deklari dukungan. Ustaz-ustaz yang berhimpun ini jaringan ustaz yang aktif di majelis dakwah, ada banyak lembaga dakwah yang menaungi para ustaz di Provinsi Riau ini.

Dari berbagai moment dan arus dukungan yang banyak itu, analisis mengerucut kepada dugaan pemicu terbesar yang membuat fenomena politik di Pilkada Riau ini terjadi, di antaranya adalah kehadiran Ustaz Abdul Somad yang menyatakan dan terjun langsung mendukung pasangan Bermarwah sejak awal. Dia mendaklarasikan secara terbuka dan memberikan imbauan kepada masyarakat luar untuk memilih Pasangan Bermarwah Nomor 1.

Menurut Pakar Komunikasi Mustafa, keberadaan UAS yang merupakan tokoh besar dan memiliki banyak pengikut ini memang sangat berpotensi memicu arus dukungan masyarakat.

"Saya sejak awal sudah menduga, saat UAS mendeklarasikan pilihan politiknya lalu mengimbau masyarakat untuk turut serta mendukung, akan terjadi gejolak di masayarakat, sebab tokoh sebesar UAS sangat mempengaruhi cara pandang masyarakat," kata Dosen Komunikasi UIN Suska, Selasa (15/10).

"Dalam masa satu bulan ini bisa kita lihat dari berbagai dukungan secara organik bergerak, tanpa butuh pengakuan, terlihat dari berbagai video yang beredar banyak, simpul-simpul sebanyak itu tidak mungkin bisa dikoordinir dan direkayasa" lanjut Mustafa.

Mustafa juga mengatakan, hal ini terjadi saat UAS menyatakan alasan dia memilih melalui 16 poin kesepakatan itu, berefek domino bagi jejaring UAS di bawah.

"Sejak UAS mengungkapkan alasan pilihan politiknya melalui 16 poin kesepakatan itu, ada pesan komunikasi politik yang secara otomatis tersambung ke simpul dan jejaring Ustaz Abdul Somad, diikuti juga banyak masyarakat yang memang mengidolakan beliau," tutup Mustafa.