Anggaran dicoret, pembebasan lahan bantaran Bengawan Solo mandek
Pembebasan tiga lahan hak milik tersebut diperkirakan menelan anggaran Rp 2,64 miliar.
Anggaran pembebasan lahan bagi warga bantaran Sungai Bengawan Solo, Kota Solo, senilai Rp 2,6 miliar pada rancangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2016 ditiadakan. Akibat pencoretan tersebut pembebasan lahan warga terancam mandek.
Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Masyarakat Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Bapermas PP PA dan KB), Sukendar Tri Cahyo Kemat, mengaku tak bisa berbuat banyak dengan pencoretan anggaran tersebut. Sehingga hampir dipastikan ganti rugi gagal.
"Saya tidak dapat berbuat banyak, mau bagaimana lagi. Kalau tidak ada anggaran berarti pembayaran ganti rugi juga tidak ada," ujar Sukendar, Minggu (8/11).
Kendati demikian, Sukendar mengaku tetap akan menerima pengajuan permohonan pembebasan lahan dari warga. "Kami tetap akan melanjutkan program tersebut. Pengajuan akan diproses dan diajukan anggaran pembebasan lahan pada APBD Perubahan (APBD-P) 2016," katanya.
Awalnya, kata Sukendar, pihaknya akan membebaskan tiga bidang lahan hak milik (HM) warga bantaran Sungai Bengawan Solo di 2016. Pembebasan tiga lahan HM tersebut diperkirakan menelan anggaran Rp 2,64 miliar.
Ketiga lahan tersebar di tiga lokasi, yakni satu bidang tanah seluas 119 meter persegi di Kelurahan Sangkrah, satu bidang tanah seluas 116 meter persegi di Kelurahan Sewu dan satu bidang tanah seluas 5.050 meter persegi di Kelurahan Semanggi.
"Kami baru akan mengajukan anggaran setelah seluruh administrasi dinyatakan selesai 100 persen. Saat ini ada 12 bidang tanah HM yang masuk daftar tunggu untuk dibebaskan. Enam di antaranya sudah siap dibebaskan, enam bidang tanah lainnya masih dalam proses," pungkasnya.
Baca juga:
Pembayaran lahan bantaran sungai Bengawan Solo belum beres
Pengembang bandara Lebak klaim sudah bebaskan ribuan hektar lahan
Ini kronologi rumah Deni Akung ditembok warga versi pengacara
Jika tembok tak dibongkar, Deni Akung bakal gugat lurah hingga Ahok
Tak terima rumah dibakar & tanah diserobot, Susmadi lapor polisi
Rumah Deni Akung ditembok warga, benarkah ada permainan IMB?
-
Dimana limbah tekstil yang mencemari Sungai Bengawan Solo berasal? Berbagai jenis pabrik tumbuh menjamur di sekitar aliran Sungai Bengawan Solo. Limbah dari pabrik-pabrik itu langsung dibuang ke sungai. Kebanyakan dari limbah-limbah yang mencemari Sungai Bengawan Solo adalah limbah tekstil.
-
Bagaimana Sungai Lobang terbentuk? Dihimpun dari beberapa sumber, Sungai Lobang ini awalnya terbentuk dari letusan bawah tanah yang berubah menjadi mata air. Usia dari lubang tersebut diperkirakan sudah mencapai ratusan tahun.
-
Di mana letak Danau Seran? Danau Seran terletak di Guntungmanggis, Kecamatan Landasan Ulin dan hanya memerlukan 20 menit perjalanan dari pusat kota.
-
Dimana letak Sungai Sanghyang Kenit? Air jernih kehijauan dengan arus yang tenang menjadi salah satu ciri dari Sungai Sanghyang Kenit, di wilayah Kampung Cisameng Cipanas, Desa Rajamandala, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
-
Kapan awan terbentuk? Awan terbentuk saat molekul air di udara berkumpul dan membentuk tetesan air atau kristal es, proses tersebut dinamakan kondensasi.
-
Bagaimana cara Pemkot Medan membersihkan sungai? Dengan berbagai peralatan di antaranya cangkul, garpu, parang, serta mesin pemotong rumput, para aparat Kodim 0201 dan pegawai perangkat daerah Pemkot Medan berbaur melakukan pembersihan.