Anggota DPR: Omicron Sudah Melonjak, saatnya Pemerintah Evaluasi Menyeluruh
Rahmad mendukung Presiden Joko Widodo menginstruksikan jajarannya mengevaluasi level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo meminta pemerintah melakukan evaluasi secara menyeluruh penanganan Covid-19 menghadapi gelombang ketiga. Rahmad mengingatkan bahayanya varian Omicron dan jangan berasumsi tidak berbahaya.
"Ini anggapan yang keliru. Varian Omicron masih berbahaya terutama bagi mereka yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta dan yang belum di vaksin. Untuk itu langkah yang dilakukan pemerintah pusat adalah kita evaluasi secara menyeluruh," ujar Rahmad kepada wartawan, Sabtu (5/2).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Di mana virus Oropouche biasanya ditemukan? Virus Oropouche (OROV) adalah anggota keluarga Peribunyaviridae, yang menyebabkan penyakit demam Oropouche pada manusia. Virus ini terutama ditemukan di Amerika Selatan dan Tengah.
Rahmad mendukung Presiden Joko Widodo menginstruksikan jajarannya mengevaluasi level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
"Varian Omicron sudah melonjak, sehingga sudah saatnya pemerintah melakukan evaluasi secara menyeluruh," imbuhnya.
Rahmad juga meminta pemerintah mengevaluasi pemberlakuan pembelajaran tatap muka (PTM) karena kasus Covid-19 yang terus meningkat. Menurutnya perlu dihentikan sementara di daerah dengan kasus yang sedang tinggi.
"Untuk beberapa kasus di wilayah perlunya dihentikan untuk sementara waktu dengan berdasarkan besaran kasus di daerah atau di wilayah," ujar Rahmad.
Untuk itu beberapa daerah perlu juga menaikan level PPKM. Sembari meningkatkan terus vaksinasi satu dan dua, serta booster.
Pemerintah diminta menggalakan kepada masyarakat pentingnya protokol kesehatan. Kegiatan yang memicu datangnya massa diimbau ditahan dahulu.
"Saya pikir kegiatan yang mengundang kerumunan cukup berbahaya saat ini," kata Rahmad.
Baca juga:
Strategi Pemerintah Genjot Pariwisata Bali
Lonjakan Kasus Omicron di 2022 Berbeda dengan Delta 2021, Ini Penjelasan Epidemiolog
Satgas Jelaskan Syarat Isolasi Mandiri Pasien Covid-19 Terkini
Satgas: Pemerintah akan Tindak Tegas Oknum Terbukti Lakukan Kecurangan Karantina
Antisipasi Omicron, Museum Nasional Disemprot Disinfektan
Memahami Perbedaan Karantina dan Isolasi Covid-19