Anggota DPRD Luwu Utara Dipukul Warga Sampai Pingsan, Diduga karena Dendam
Berdasarkan pemeriksaan sementara, pelaku mengaku dendam terhadap korban.
Anggota DPRD Luwu Utara dari Fraksi Perindo, Yusuf Paembonan dianiaya saat melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Baebunta, Minggu (2/7). Yusuf bahkan harus dilarikan ke rumah sakit akibat penganiayaan tersebut.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Luwu Utara, Ajun Komisaris Joddy Titalepta membenarkan terkait adanya laporan anggota DPRD Lutra yang mendapatkan penganiayaan oleh seorang warga. Joddy menyebut pelaku penganiayaan sudah ditangkap.
-
Kapan PDRI dibentuk? Walaupun secara resmi radiogram Presiden Soekarno belum diterima, tanggal 22 Desember 1948, sesuai dengan konsep yang telah disiapkan, dalam rapat tersebut diputuskan untuk membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI), dengan susunan sebagai berikut:
-
Apa yang viral di Ponorogo? Viral Trotoar di Ponorogo Ini Ternyata Nisan Makam Tokoh Penting Belanda, Ini Sosoknya Kematiannya pun sempat jadi bahan pemberitaan di masanya. Namun sayang jirat makamnya justru jadi trotoar di Ponorogo Jalan Batoro Katong di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mendadak viral.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Di mana PDRI didirikan? Berawal dari Agresi Militer Belanda Kedua pada 19 Desember 1948, PDRI pun didirikan di Sumbar.
-
Apa yang dilakukan mobil mewah berpelat DPR RI yang viral? Mobil mewah berpelat DPR RI mendadak viral usai bunyikan strobo sampai dianggap arogan.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Pelakunya sudah kami tangkap, meski sempat mencoba kabur," ujarnya kepada wartawan, Selasa (4/7).
Joddy belum mengungkapkan motif pelaku melakukan penganiayaan terhadap Yusuf Paembonan. Berdasarkan pemeriksaan sementara, pelaku mengaku dendam terhadap korban.
Diduga Gara-Gara Sengketa Tanah
Terpisah, Yusuf menceritakan dirinya mendapatkan penganiayaan saat melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Baebunta. Ia terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka di bagian mulut dan wajah.
"Kejadiannya Minggu siang. Saat itu, saya bersama Pemkab sedang kunjungan kerja di (Kecamatan) Baebunta memantau titik pembangunan jalan tani," tuturnya.
Yusuf mengaku mengenal pelaku penganiayaan. Ia menyebut pelaku bernama Muhammad.
"Saat turun dari mobil dia langsung pukul saya berulang kali," bebernya.
Akibat penganiayaan tersebut, Yusuf pingsan dan dilarikan ke rumah sakit oleh warga sekitar. Yusuf menduga pelaku melakukan penganiayaan karena dendam masalah sengketa tanah.
"Ternyata tanah itu bermasalah, karena yang jual istrinya. Luasnya 1 hektar," ucapnya.