Anggota klub SATUDARAH sangkal bikin onar di Bali, sebut jadi korban
Mereka menyebut 3 anggota klub SATUDARAH terluka terkena sabetan senjata tajam.
Kepolisian menyatakan keributan dilakukan beberapa anggota klub sepeda motor SATUDARAH di Kuta, Bali, akibat diusir karena diskotek PYRAMID hendak tutup. Namun, pernyataan itu dibantah anggota klub.
Menurut mereka, keributan dipicu akibat salah satu rekannya terkena sabetan benda tajam saat berada di diskotek di Jalan Dewi Sri, Kuta. Salah satu anggota kelompok itu mengaku tidak terlibat dalam insiden dini hari tadi. Namun dia mengaku justru mereka yang diserang.
Sayang anggota klub SATUDARAH itu tidak mau menyebutkan namanya. Dia hanya mengaku keturunan dari Belanda dan memang datang ke Bali buat berlibur. Saat itu, kata dia, sempat terjadi perselisihan akibat salah paham dia dalam diskotek, hingga terjadi keributan.
"Saya tidak begitu tahu, tapi group dari brothers pergi keluar party. Lalu mereka diserang. Seperti yang Anda lihat, kami sekarang di rumah sakit, dan salah satu dari kami harus dioperasi, dan itu hal pertama yang harus kami lakukan," kata lelaki bertubuh gempal itu di Rumah Sakit BIMC Kuta, Senin (8/8).
Menurut dia, persoalan ini hanya masalah salah paham saja. "Tidak benar kami buat onar dan merusak," tambah dia.
Menurut dia, akibat insiden itu, tiga rekannya terkapar di RS BIMC, dan harus mendapat perawatan intensif.
"Mohon jangan tulis yang aneh-aneh ya. Hanya salah paham," tambah anggota klub SATUDARAH lainnya.