Anggota Komisi IX Minta Seluruh Vaksin AstraZenenca Dihentikan Sementara
batch-batch lain vaksin AstraZeneca yang tak terdeteksi. Ia mengingatkan jangan sampai vaksin baru diuji jika ditemui masalah.
Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay meminta bukan hanya vaksin AstraZeneca Batch CTMAV547 yang dihentikan penggunanya untuk sementara, melainkan harus semua vaksin AstraZeneca. Ia memandang perlu pula dilakukan pengujian terhadap batch lain vaksin tersebut.
"Saya berharap bukan hanya Batch CTMAV547 saja yang dihentikan penggunaannya, tetapi seluruh vaksin bermerek AstraZeneca itu saya pikir sangat layak untuk dihentikan sementara penggunaannya," ujar Saleh saat dihubungi Liputan6.com, Minggu malam (16/5).
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Kenapa vaksin Herpes Zoster penting? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah.
-
Siapa yang membutuhkan vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Vaksin apa saja yang melindungi kucing dari penyakit berbahaya? Vaksin pada kucing biasanya diberikan melalui suntikan di bawah kulit, dan beberapa juga ada yang diberikan sebagai tetes ke mata atau hidung. Vaksin kucing diberikan untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit menular melalui stimulasi respon imun jika nantinya kucing Anda terkena infeksi.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
Jika hanya Batch CTMAV547 saja yang diuji, menurut Saleh ditakutkan akan ada masalah di batch-batch lain vaksin AstraZeneca yang tak terdeteksi. Ia mengingatkan jangan sampai vaksin baru diuji jika ditemui masalah.
"Kalau yang lainnya tidak diujikan dikhawatirkan akan ada persoalan lagi. Jika ada persoalan lagi baru dilakukan pengujian itukan berarti kita tunggu ada masalah baru diuji," ujarnya.
Saleh menyarankan agar semua vaksin AstraZeneca dihentikan semua penggunaannya sampai benar-benar dinyatakan aman.
"Itu langkah yang penting ya, kenapa penting? Karena pertamakan ada kejadian KIPI di Indonesia dan itu tentu harus diwaspadai," tuturnya.
Di samping itu di Eropa menurut Saleh sudah banyak menghentikan penggunaan vaksin AstraZeneca. Maka langkah yang wajar jika demi keamanan Indonesia juga turut menghentikan penggunaan vaksin tersebut.
"Apalagi alasan penghentian CTMAT547 itu adalah didasarkan prinsip kehati-hatian katanya. Jadi kalau mau hati-hati ya semua dihentikan dulu," pungkasnya.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memutuskan untuk menghentikan sementara pendistribusian dan penggunaan vaksin AstraZeneca batch CTMAV547.
Juru bicara vaksinasi Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, hanya vaksin AstraZeneca Batch CTMAV547 saja yang dihentikan sementara. Selama penghentian sementara ini, BPOM akan melakukan pengujian toksisitas dan sterilitas.
"Tidak semua batch dihentikan distribusi dan penggunaannya. Hanya batch CTMAV547 saja yang dihentikan sambil menunggu hasil investigasi dan pengujian dari BPOM yang kemungkinan memerlukan waktu satu hingga dua minggu," kata Nadia dalam keterangan tertulisnya, Minggu (16/5/2021).
Nadia mengatakan, keputusan pemerintah untuk menghentikan sementara penggunaan dan distribusi vaksin AstraZeneca batch CTMAV547 merupakan bentuk kehati-hatian akan efek samping yang terjadi. Diketahui bahwa terdapat laporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) serius yang diduga disebabkan oleh AstraZeneca Batch CTMAV547.
"Penghentian sementara batch tersebut merupakan upaya kehati-hatian pemerintah untuk memastikan keamanan vaksin ini," katanya.
Reporter: Yopi M
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kemenkes: Efek Samping Vaksin AstraZeneca Demam, Pusing dan Mual
Kemenkes Setop Penggunaan 448.480 Dosis Vaksin AstraZeneca
Keluarga Belum Putuskan Soal Autopsi Jenazah Trio Fauqi
Investigasi Kasus Trio, Komnas KIPI & BPOM Uji Sterilitas dan Toksisitas AstraZeneca
Komnas KIPI Didesak Segera Ungkap Penyebab Meninggalnya Trio Setelah Divaksinasi
Pemerintah Didesak Investigasi Meninggalnya Trio Setelah Divaksinasi AstraZeneca
Harus Ada yang Bertanggung Jawab jika Warga Meninggal Akibat Vaksinasi