Anggota Ormas Terlibat Bentrok di Muntilan Magelang Dipulangkan, Polisi Upayakan Mediasi
Proses pemulangan dikawal hingga perbatasan dan petugas juga masih disiagakan di lokasi kejadian.
Petugas gabungan Polri dan TNI telah memanggil pihak-pihak terkait yang terlibat bentrokan di Magelang untuk melakukan mediasi agar tidak menimbulkan dampak lanjutan.
Anggota Ormas Terlibat Bentrok di Muntilan Magelang Dipulangkan, Polisi Upayakan Mediasi
"Kita sudah panggil untuk bantu mediasi, dan benar sudah pulang dan sudah kondusif. Dampak bentrok jalan raya juga sudah lancar."
Kapolresta Magelang Kombes Pol Ruruh Wicaksono saat dikonfirmasi, Minggu (15/10).
- Momen Polisi Tak Hafal Teks Pancasila saat Upacara, Disoraki sampai Ditertawakan Ibu-Ibu
- Nyamar Jadi Pelanggan, Polisi Tangkap Muncikari Usai Jual Anak di Bawah Umur
- Didampingi Suami yang Polisi Pangkat Bripka, Selebgram Luluk Nuril Sambangi SMKN 1 Probolinggo
- Remaja di Sunter Saling Serang Pakai Celurit dan Golok, 9 Orang Ditangkap Polisi
Proses pemulangan di kawal kepolisian hingga perbatasan. Sampai saat ini petugas sedang disiagakan di lokasi kejadian. Terkait enam unit sepeda motor yang menjadi korban pembakaran, polisi sedang dalam proses identifikasi pemiliknya. Seluruhnya kini berada di Polresta Magelang.
"Belum ada yang laporan ini motor siapa. Enam motor kita amankan untuk proses identifikasi pemiliknya," ungkapnya.
Sebelumnya dua ormas BSM Jogja dan GPK Militan terlibat kerusuhan di Muntilan, Magelang seusai menghadiri kegiatan masyarakat. Keduanya terlibat bentrok diwarnai aksi saling lempar batu dan pembakaran. Terdapat motor yang rusak di lokasi tersebut.