Anggota TNI AD bercanda bawa bom di Bandara Lampung
Prabowo mengatakan, melakukan candaan terkait bahan peledak dapat memunculkan kekhawatiran bagi masyarakat luas.
Kepala Penerangan Korem 043/ Garuda Hitam Mayor CH Prabowo menyatakan adanya teror bom di Bandara Radin Intan II Lampung hanya bercandaan seorang anggota TNI AD bernama Prada Budiyanto.
"Kemarin ada oknum anggota TNI AD yang bercanda tentang bom saat naik pesawat di bandara itu," kata Kapenrem 043/ Garuda Hitam Mayor CH Prabowo, seperti dilansir Antara, Kamis (7/7).
Terkait hal itu, Prabowo mengatakan, melakukan candaan terkait bahan peledak dapat memunculkan kekhawatiran bagi masyarakat luas.
"Hasil pemeriksaan di bandara ternyata memang tidak ada bom yang dibawa oleh Prada Budiyanto dan rekannya," katanya.
Dia juga menegaskan, Danrem 043 Gatam Lampung, Kolonel Joko P Putranto telah memerintahkan agar tidak ada anggota TNI bercanda soal bom di pusat keramaian atau tempat pelayanan jasa karena bisa mengganggu stabilitas keamanan.
"Saya harap, kejadian tersebut tidak terulang kembali," katanya.
Pihaknya juga telah melakukan pengamanan ekstra guna menjaga keamanan masyarakat di Lampung. "Prioritas utama selama perayaan Lebaran adalah menjaga keamanan lingkungan masyarakat di wilayah hukum setempat," katanya.
Anggota TNI, dia menambahkan, telah disiagakan guna membantu aparat kepolisian untuk melakukan pengamanan, baik di bandara, terminal, stasiun kereta api hingga Pelabuhan Bakauheni.
"Semua sudah dipersiapkan agar pelaksanaan Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar. Tidak hanya itu, penjagaan dan pengaturan arus lalu lintas penempatan Poskotis (Pos Komando Taktis) Lebaran untuk para pemudik ikut disiapkan sebagai upaya memberikan kenyamanan terhadap pemudik yang melalui Provinsi Lampung," tutup dia.
Baca juga:
Selama mudik Lebaran, puluhan tentara dikerahkan jaga tiap bandara
Jelang mudik lebaran, Kodim dan Koramil bakal disulap jadi rest area
Kisah kelompok 'Pita Kuning' berburu geng motor pembunuh TNI
Pangdam Siliwangi perintahkan tembak begal & geng motor pembuat onar
Mengenang Cebongan, solidaritas anggota Kopassus bunuh preman
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Apa yang menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD? Soegito lulus Akademi Militer dan bergabung dengan Korps Baret Merah yang saat itu bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD). Pasukan elite ini menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD. Berbagai penugasan tempur pernah dijalani oleh Soegito. Termasuk terjun ke Dili saat Indonesia menyerbu Timor Timur.
-
Dimana anggota TNI itu ditemukan? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.