Anggota TNI Penusuk Pengamen hingga Tewas di Senen Ditangkap, Ini Identitasnya
Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar menyebut terduga pelaku kini sudah diamankan dan menjalani pemeriksaan.
Seorang anggota TNI berpangkat Pratu inisial J ditangkap. Dia diduga menusuk pengamen inisial D hingga meninggal dunia di trotoar jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat.
Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar membenarkan, Pratu J diduga menusuk D. Menurutnya, peristiwa tersebut terjadi akibat kesalahpahaman.
-
Apa yang dimaksud dengan sholat jenazah? Sholat jenazah adalah ibadah yang dihukumi fardhu kifayah. Artinya, kewajibannya tidak mengikat ke semua orang. Hukum fardhu ini dapat gugur dari orang yang lain jika sudah ada yang melaksanakannya. Sholat jenazah dilakukan dalam rangka untuk mendoakan orang yang baru saja meninggal dunia sebelum dibawa ke pemakaman.
-
Apa itu sholat jenazah? Sholat jenazah adalah sholat yang dilakukan untuk mendoakan seorang muslim atau muslimah yang telah meninggal dunia.
-
Kapan sholat jenazah dilakukan? Pelaksanaan Sholat Jenazah Sebelum mengetahui bacaan sholat jenazah latin, ketahui hukum pelaksanaan sholat jenazah.
"Diduga karena mabuk dan salah paham dengan pengamen tersebut," kata Irsyad saat dikonfirmasi, Kamis (8/6).
Irsyad menyebut terduga pelaku kini sudah diamankan dan menjalani pemeriksaan.
Pengamen Ditemukan Tewas di Trotoar
Seorang pria inisial D ditemukan tidak bernyawa di sebuah trotoar Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (8/6) pagi tadi. Saat ditemukan, terdapat luka tusuk pada tubuh korban.
"Korban langsung (meninggal) di tempat. Tidak ditemukan senjata. (Luka tusuk) di dada sebelah kanan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin saat dikonfirmasi, Kamis (8/6).
Komarudin menjelaskan, korban bukanlah warga asli Jakarta. Melainkan warga Kalimantan Utara yang mengais rejeki sebagai pengamen jalanan.
"Kami mendapat laporan dari masyarakat, pas kebetulan tim patroli dari Polsek Senen melintas dan di sanalah diketahui," ujar dia.
"Lagi kami dalami, sepertinya bukan warga KTP sini, masih kami cocokkan datanya," sambungnya.
Ditemukan KTA TNI Dekat Jasad Korban
Saat polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), ditemukan sebuah KTA (Kartu Tanda Anggota) TNI. KTA itu tergeletak tidak jauh dari korban.
Komarudin menyebut masih berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mendalami keterlibatan anggota TNI dalam kasus tewasnya D.
"Itu masih didalami. Identitasnya juga masih kami cari karena tidak ada, baru nama nama saja," tuturnya.
"Kemudian, kami juga melibatkan Pom (polisi militer) TNI karena ditemukan ada KTA yang tertinggal, itu kami masih belum tahu," sambung dia.
Kini, jenazah diduga korban penusukan tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) guna dilakukan autopsi.
(mdk/tin)