Angin Puting Beliung Rusak 216 Rumah Warga Mauk Tangerang
Arif menuturkan, empat korban saat ini dilarikan ke Puskesmas Mauk.
216 rumah warga Mauk, Tangerang rusak dihantam angin puting beliung, Kamis (12/12). Akibat kejadian itu, 4 warga juga mengalami luka-luka dan dalam perawatan medis.
Camat Mauk Arif Rahman menerangkan, puting beliung itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Angin tersebut menerjang 216 rumah di 5 desa di Mauk, Tangerang.
-
Apa itu angin puting beliung? Angin puting beliung adalah fenomena cuaca ekstrem yang terjadi dalam bentuk angin berkecepatan tinggi yang berputar atau berputar-putar di sepanjang garis badai atau awan badai.
-
Bagaimana angin puting beliung terbentuk? Mekanisme pembentukan angin puting beliung melibatkan perbedaan suhu udara di berbagai lapisan atmosfer, kelembapan udara yang cukup, dan adanya mekanisme pemutaran atau gelombang di atmosfer.
-
Di mana angin puting beliung sering terjadi? Daerah yang berpotensi memiliki kecepatan angin tinggi dan dampak yang ditimbulkan dari angin puting beliung meliputi dataran luas dengan kelembaban tinggi dan perbedaan suhu yang besar, seperti Amerika Serikat bagian tengah dan selatan, khususnya di wilayah Tornado Alley.
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Kenapa Bedug Ngamuk Cilongok dipindahkan ke Tangerang? Alasan bedug dibawa ke Banten karena sebelumnya sudah ada bedug yang disimpan di Masjid Kasepuhan Cilongok, sehingga bedug kedua ini dikabarkan ingin ditempatkan satu masjid dengan bedug sebelumnya.
-
Kapan angin puting beliung biasanya terjadi? Angin puting beliung atau tornado dapat terjadi di daerah yang memiliki perbedaan suhu udara yang ekstrem, terutama selama musim semi dan panas.
"Dalam kejadian angin puting beliung ini ada 5 desa di Kecamatan Mauk yakni Desa Tegal Kunir Lor, Tanjung Anom, Dasak, Banyu Asih dan Desa Gunung Sari. Dan sejauh ini tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya luka ringan saja dan itu sudah ditangani oleh Puskesmas Mauk," kata Camat Mauk Arif Rahman, Kamis (12/12).
Arif menuturkan, empat korban saat ini dilarikan ke Puskesmas Mauk. "Luka ringan hingga sedang ada 4 warga, semuanya tengah ditangani di Puskesmas Mauk. Saya juga mengimbau kepada warga agar waspada akan bencana susulan karena menurut BMKG cuaca masih ekstrem," ungkapnya.
Dia merinci, jumlah bangunan yang terkena dampak puting beliung yakni, Desa Tegal Kunir Lor sekitar 48 rumah, Desa Sasak 22 rumah, Desa Tanjunganom 100 rumah dan Desa Banyuasin 46 rumah.
"Tadi yang sudah terdata sekitar 216 rumah. Desa Tegal Kunir Lor sekitar 48 rumah, 22 rumah di desa Sasak, dari Tanjunganom ini sekitar hampir kurang lebih 100, di Banyuasin itu kurang lebih ada 46 dan Gunung Sari tidak begitu parah. Jadi memang Desa in Tegal Kunir Lor dan Tanjunganom yang cukup Parah," ucapnya.
Meski begitu, pihaknya juga masih terus melakukan pendataan, terhadap rumah-rumah yang terdampak musibah tersebut.
Baca juga:
Satu Rumah Warga Serang Ambruk Diterjang Angin Kencang
Puting Beliung Terjang Manggarai Barat, 3 Rumah dan 1 Gereja Rusak
Warga Khawatir Sembilan Tiang Listrik di Pati Nyaris Roboh Diterjang Puting Beliung
Sebanyak 174 Rumah Warga di Kabupaten Bogor Rusak Diterjang Angin Kencang
Puluhan Rumah Warga di Jombang Porak Poranda Diterpa Angin Puting Beliung
Satu Orang Meninggal di Kediri Tertimpa Pohon Akibat Hujan Deras Disertai Angin