Angin Puting Beliung Terjang Cirebon, Dua Orang Luka
Selain dua orang luka ringan, 33 KK atau 48 jiwa ikut terdampak.
Angin puting beliung disertai hujan dengan intensitas tinggi menerjang Desa Karangmalang, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa (22/9), pukul 14.40 WIB. Akibat bencana tersebut, dua orang mengalami luka ringan.
"Sedikitnya dua orang luka ringan setelah angin puting beliung disertai hujan dengan intensitas tinggi," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati melalui keterangan tertulis, Rabu (23/9).
-
Apa itu angin puting beliung? Angin puting beliung adalah fenomena cuaca ekstrem yang terjadi dalam bentuk angin berkecepatan tinggi yang berputar atau berputar-putar di sepanjang garis badai atau awan badai.
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Di mana angin puting beliung sering terjadi? Daerah yang berpotensi memiliki kecepatan angin tinggi dan dampak yang ditimbulkan dari angin puting beliung meliputi dataran luas dengan kelembaban tinggi dan perbedaan suhu yang besar, seperti Amerika Serikat bagian tengah dan selatan, khususnya di wilayah Tornado Alley.
-
Apa yang menjadi ciri khas dari rotan Cirebon? Keunggulan dari rotan khas Cirebon ini adalah di motifnya yang beragam, dengan aneka hiasan dan warna.
-
Bagaimana angin puting beliung terbentuk? Mekanisme pembentukan angin puting beliung melibatkan perbedaan suhu udara di berbagai lapisan atmosfer, kelembapan udara yang cukup, dan adanya mekanisme pemutaran atau gelombang di atmosfer.
-
Kapan Bedug Ngamuk Cilongok dipindahkan dari Cirebon? Mengutip YouTube Sigit Wahyu, bedug ini diketahui dipindahlan pada November 2023 lalu.
Selain dua orang luka ringan, 33 KK atau 48 jiwa ikut terdampak. Sebanyak 25 unit rumah dilaporkan rusak ringan (RR) atas peristiwa tersebut. Raditya menyebut, berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, bencana tersebut dipicu oleh faktor cuaca.
"BPBD Kabupaten Cirebon telah melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait serta membantu percepatan penanganan dampak bencana tersebut," jelasnya.
Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), selama periode bulan September sampai Oktober terjadi peralihan musim (pancaroba) dari kemarau menuju penghujan di beberapa wilayah Indonesia. Kondisi hujan diperkirakan tidak merata, yakni dapat terjadi dengan intensitas sedang hingga lebat dalam durasi singkat.
"Pada masa peralihan musim tersebut, perlu diwaspadai adanya potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang, angin puting beliung, bahkan fenomena hujan es," katanya.
Baca juga:
BPBD Catat 39 Titik Bencana di Bogor
WEGE Pastikan Perbaikan Atap RS Covid-19 di Pulau Galang Selesai Hari Ini
Angin Puting Beliung Terjang Deli Serdang, 56 Rumah Rusak
Puting Beliung Rusak 6 Rumah di Jayanti Tangerang
Derita Janda di Sikka, Rumah Porak Poranda Diterjang Puting Beliung