Angka Testing Varian Omicron Lebih Tinggi Dibanding Delta
Wiku menjelaskan, tes yang saat ini banyak dilakukan masih didominasi tujuan screening dengan melihat dari tingginya proporsi antigen dibanding PCR. Sedangkan, di masa gelombang Delta proporsi testing cenderung berimbang.
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengungkapkan, angka testing Covid-19 di tengah varian Omicron lebih tinggi dibanding gelombang Delta. Pada masa sekarang, ada 1 juta orang yang di tes dalam satu pekan.
"Angka testing saat ini merupakan capaian yang baik, sebab sudah jauh lebih tinggi dari di tes saat masa gelombang Delta yang berkisar di tes 1 juta orang dalam satu minggu," katanya dalam jumpa pers, Kamis (24/2).
-
Di bagian mana dari otak mikroplastik ditemukan? Dilansir Smithsonian, Rabu (18/9), ilmuwan telah menemukan polutan kecil di jaringan otak, khususnya bulbus olfaktorius yang terletak di atas hidung.
-
Apa yang dimaksud dengan 'otak mini' yang telah dikembangkan oleh para ilmuwan? "Untuk pertama kalinya di dunia, para ilmuwan telah berhasil mengembangkan organoid otak manusia yang disebut “otak mini”. Terbuat dari jaringan janin manusia. Organoid ini hanya seukuran sebutir beras, namun berpotensi menawarkan cara baru dalam mempelajari perkembangan otak dan penyakit.
-
Bagaimana kondisi mikrogravitasi memengaruhi otot astronot? Pada lingkungan tanpa bobot seperti di luar angkasa, otot mendapatkan rangsangan yang terlalu sedikit dan mulai melemah serta memburuk dengan cepat.
-
Dimana Mikroskop umumnya disimpan? Mikroskop harus disimpan di tempat yang sejuk, kering, bebas debu, uap asam-basa.
-
Dimana 'otak mini' ini diujicoba untuk mempelajari kerusakan pada sistem saraf? Organoid otak yang dimulai dari sel induk manusia sebelumnya telah terbukti merespons rangsangan visual; digunakan untuk memperbaiki jaringan otak tikus yang cedera; dan telah terinfeksi COVID-19 untuk mempelajari kerusakan yang dapat ditimbulkannya pada sistem saraf.
-
Siapa yang menemukan mikroplastik di jaringan otak? Dilansir Smithsonian, Rabu (18/9), ilmuwan telah menemukan polutan kecil di jaringan otak, khususnya bulbus olfaktorius yang terletak di atas hidung.
Terlebih, kata Wiku, Indonesia sudah mencapai target testing organisasi kesehatan dunia (WHO). Yaitu seribu orang di tes per satu juta penduduk sejak bulan Januari 2022.
Wiku menjelaskan, tes yang saat ini banyak dilakukan masih didominasi tujuan screening dengan melihat dari tingginya proporsi antigen dibanding PCR. Sedangkan, di masa gelombang Delta proporsi testing cenderung berimbang.
Hal ini disebabkan karena varian Omicron cenderung memunculkan gejala yang lebih ringan maupun tanpa gejala. Sebaliknya varian Delta memunculkan gejala yang lebih nyata dibanding Omicron .
"Akibatnya di masa Delta proporsi PCR sebagai alat peneguhan diagnosa lebih banyak, karena orang gejala sedang dan berat pun lebih banyak," jelasnya.
"Sementara di masa Omicron orang cenderung bergejala ringan bahkan tanpa gejala, dan masih tetap beraktifitas normal," tandas Wiku.
Baca juga:
Penelitian: Omicron 75 Persen Lebih Kecil Sebabkan Kematian daripada Delta11
60 Warga Aceh Probable Omicron, Prokes Harus Diperketat
Pemkot Solo Catat 589 Nakes Terpapar Covid-19
Kemenkes Terus Pantau Perkembangan Karakteristik Varian Omicron di Luar Jawa-Bali
Orang Tua Diminta Waspada, IDAI Wanti-wanti Bahaya Omicron untuk Anak