Cara Mencegah Varises dengan Efektif, Salah Satunya Rutin Olahraga
Varises adalah pembuluh darah vena yang mengalami pembengkakan atau pelebaran.
Varises adalah pembuluh darah vena yang mengalami pembengkakan atau pelebaran.
Cara Mencegah Varises dengan Efektif, Salah Satunya Rutin Olahraga
Varises adalah pembuluh darah vena yang mengalami pembengkakan atau pelebaran. Ketika mengalami kondisi ini, pembuluh vena akan terlihat berwarna keunguan atau biru gelap, dan tampak menonjol. Dikenal juga dengan sebutan spider vein, varises adalah kondisi yang sering terjadi pada kaki, seperti betis. Meski begitu, varises juga dapat muncul di bagian lain seperti di panggul, anus (wasir), testis, perut, hati, atau kerongkongan (varises esofagus).
Varises adalah kondisi yang berisiko dialami oleh seseorang yang memiliki berat badan berlebih, atau yang aktivitasnya banyak berdiri atau duduk dalam waktu lama. Meski bisa menyakitkan dan tampak menonjol, umumnya varises tidak berbahaya.
Ketika meradang, varises dapat menghambat sirkulasi hingga menyebabkan pergelangan kaki bengkak, kulit gatal, dan nyeri pada anggota tubuh yang terkena. Namun demikis, varises ternyata bisa dicegah dengan beberapa cara yang mudah untuk dipraktikkan. Apa saja cara mencegah varises tersebut? Simak ulasannya.
Mengenal Penyebab dan Gejala Varises
Vena memiliki katup satu arah sehingga darah hanya dapat mengalir ke satu arah. Dilansir dari medicalnewstoday.com, jika dinding vena menjadi meregang dan tidak fleksibel, atau elastis, katup mungkin akan menjadi lebih lemah.Katup yang melemah dapat menyebabkan darah bocor sehingga mengalir ke arah yang berlawanan. Ketika ini terjadi, darah dapat menumpuk di pembuluh darah atau vena, yang kemudian menjadi membesar dan bengkak. Vena yang letaknya jauh dari jantung, seperti di kaki, adalah yang paling sering mengalami kondisi ini.
Ini karena gravitasi membuat darah lebih sulit untuk mengalir kembali ke jantung. Selain itu, setiap kondisi yang memberi tekanan pada perut juga berpotensi menyebabkan varises. Contohnya seperti:
- kehamilan
- sembelit
- tumor, dalam kasus yang jarang terjadi
Contoh lain varises adalah insufisiensi vena kronis, yaitu ketika kulit tidak dapat bertukar oksigen, nutrisi, dan produk limbah dengan darah dengan baik, yang disebabkan karena aliran darah tidak cukup kuat. Varises adalah kondisi yang mungkin tidak menyebabkan rasa sakit. Tanda-tanda varises antara lain:
- Vena yang berwarna ungu tua atau biru
- Vena yang tampak bengkok dan menonjol, sering muncul seperti kabel di kaki
Ketika tanda dan gejala varises yang menyakitkan terjadi, kemungkinan bisa seperti:
- Merasa pegal atau berat di kaki Terbakar, berdenyut, kram otot, dan bengkak di kaki bagian bawah
- Nyeri yang memburuk setelah duduk atau berdiri dalam waktu lama
- Gatal di sekitar satu atau lebih pembuluh darah
- Perubahan warna kulit di sekitar varises
Pakar kesehatan masih belum yakin kenapa dinding pembuluh darah bisa meregang atau mengapa katup menjadi rusak. Dalam banyak kasus, kondisi ini terjadi tanpa alasan yang jelas. Namun, beberapa faktor risiko potensial dari varises adalah:
- menopause
- sedang hamil
- orang dengan usia di atas 50 tahun
- berdiri untuk waktu yang lama
- memiliki riwayat keluarga yang menderita varises
- mengalami obesitas
Ada hubungan antara faktor risiko berikut dan risiko yang lebih tinggi untuk memiliki varises:
- Jenis Kelamin: Varises lebih sering menyerang wanita daripada pria. Mungkin hormon wanita yang dapat mengendurkan pembuluh darah. Jika demikian, minum pil KB atau terapi hormon mungkin bisa membantu.
- Genetika: Risiko varises lebih tinggi jika ada riwayat keluarga yang memilikinya.
- Obesitas: Memiliki berat badan berlebih atau obesitas meningkatkan risiko varises.
- Usia: Risiko meningkat seiring bertambahnya usia karena keausan pada katup vena.
- Jenis pekerjaan: Seseorang yang menghabiskan waktu lama berdiri di tempat kerja mungkin memiliki kemungkinan lebih tinggi terkena varises.
Cara Mencegah Varises
Berikut beberapa cara mencegah varises secara mudah dan efektif yang dapat Anda praktikkan sendiri di rumah:1. Tidak Mengonsumsi Kafein dan Alkohol, serta Memperbanyak Makanan Kaya Serat
Makanan sehat kaya serat, seperti sayur-sayuran sangat berguna bagi tubuh dan salah satu cara mencegah varises tumbuh pada kulit. Selain sayuran, makanan kaya zat kalium juga disarankan, seperti almond, kentang, ikan (salmon dan tuna), serta kacang-kacangan.
2. Rutin Olahraga
Olahraga termasuk salah satu cara efektif dalam mencegah varises karena membantu meregangkan dan mengencangkan otot pada betis dan paha belakang, sehingga dapat memperlancar aliran darah di kaki. Jenis olahraga yang disarankan adalah berjalan kaki.
3. Jaga Berat Badan yang Sehat
Menjaga berat badan yang sehat dapat mengurangi tekanan pada pembuluh darah dan mengurangi risiko varises. Hindari obesitas atau penambahan berat badan yang cepat dengan mengadopsi gaya hidup sehat yang mencakup pola makan seimbang dan olahraga teratur. 4. Kenakan Pakaian yang Longgar dan Nyaman
Hindari mengenakan pakaian yang terlalu ketat, terutama di sekitar pinggang, panggul, atau paha, karena dapat mengganggu aliran darah dan meningkatkan risiko varises.
5. Angkat Kaki Saat Beristirahat
Ketika duduk atau berbaring, angkat kaki Anda setinggi mungkin untuk membantu memperlancar aliran darah dari kaki ke jantung. Ini dapat membantu mengurangi pembengkakan dan tekanan pada pembuluh darah. 6. Hindari Paparan Panas yang Berlebihan
Hindari mandi air panas, sauna, atau pemanas ruangan yang berlebihan, karena panas dapat melemahkan dinding pembuluh darah dan meningkatkan risiko varises.
7. Perhatikan Posisi Tubuh saat Duduk atau Berdiri
Hindari duduk dengan kaki bersilang atau berdiri dalam posisi yang menekan tungkai Anda. Cobalah untuk menjaga posisi tubuh yang lurus dan tegak saat duduk atau berdiri.