Anies: Rakyat Bisa Dapatkan Keuntungan dari Tol yang Dibangun di Atas Tanah Dia

Bakal Calon Presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan Anies Rasyid Baswedan berbicara soal prioritas keadilan. Hal ini dikatakan dalam kuliah kebangsaan di UI, Depok, Jawa Barat. 

"Saya masuk pada level eksekusi, bagaimana di tingkat pemerintahan itu faktor keadilan menjadi prioritas. Ketika faktor keadilan menjadi prioritas dia harus menjawab, siapa dapat apa, berapa besar, kapan, dimana, itu political economic questions yang harus dijawab, nah jawabannya harus memberikan kesetaraan," kata Anies di UI, Depok, Jawa Barat, Selasa (29/8). 

Merdeka.com

Eks Gubernur DKI Jakarta ini kemudian memberikan contoh, salah satunya terkait dengan pembangunan jalan tol.

"Jadi saya beri contoh misalnya kita bangun jalan tol, saya pernah sampaikan, kita bangun jalan tol, ratusan kilometer itu kita melakukan pembebasan lahan, lebarnya mungkin 80 meter sepanjang itu," ujarnya. 

"Nah, ketika lahan itu dibebaskan, kepemilikan lahan itu pindah kepada investor, rakyat enggak melepaskan dan menerima uang habis itu selesai, bisnis selesai," sambungnya.

Namun, apabila dalam pembangunan tol itu tidak sepenuhnya tanah tersebut dilepas oleh masyarakat, maka, masyarakat juga akan mendapatkan keuntungan atas tol. 

"Tetapi bila itu bukan diambil alih, tetapi dianggap sebagai penyertaan modal dalam bentuk tanah sesuai dengan ukurannya, maka sampai kapan pun ada tol itu ada," ungkapnya.

"Rakyat pemilik tanah itu dia bisa ikut mendapatkan keuntungan atas tol yang dibangun di atas tanah dia. Itu yang saya maksud. Jadi itu yang saya maksud, jadi keadilan disitu," pungkasnya.