Antisipasi kejahatan lintas negara, Polri kerja sama dengan negara Melanesia
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memperkuat kerja sama dengan negara yang berada di kawasan Melanesia atau The Melanesian Spreadhead Group (MSG). MSG ini terdiri dari empat negara kepulauan yakni Fiji, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, dan Vanatu.
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memperkuat kerja sama dengan negara yang berada di kawasan Melanesia atau The Melanesian Spreadhead Group (MSG). MSG ini terdiri dari empat negara kepulauan yakni Fiji, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, dan Vanatu.
"Indonesia merupakan anggota MSG. Ini merupakan pertemuan lanjutan setelah ada juga di Fiji, dan Jakarta beberapa waktu lalu. Karena kita anggap bahwa perlu kerja sama dengan kepolisian negara-negara tetangga dengan lebih erat baik Asean dan negara interpol dan juga menganggap penting negara pasifik," kata Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian saat menghadiri pertemuan 'Melanesian Sparehead Group (MSG) Regional Security', di Hotel Sheraton, Kota Bandung, Senin (23/10).
"Kerja sama ini penting dilakukan karena dunia saat ini sudah semakin terbuka dengan adanya internet. Banyak sekali kejahatan-kejahatan lintas negara seperti narkotika, terorisme, radikalisme," terangnya menambahkan.
Selain kerja sama untuk menangani kejahatan transaksional yang kerap disoroti seperti narkotika, penyelundupan manusia dan senjata serta terorisme, keanggotaan MSG ini juga menawarkan berbagai pengalaman dari internal polisi masing-masing.
Menurutnya, kerja sama ini menghasilkan adanya beberapa kepolisian Fiji yang mengikuti pelaksanaan pendidikan dan staf khusus yang berkenaan dengan pengembangan manajemen Polri. Dalam tugas dan pokoknya sendiri penyelenggaraan Sespim Polri yakni untuk pembentukan dan mengembangkan berdasarkan jenis pendidikan Polri.
"Dari Fiji beliau mewakili kepolisian Fiji. Ada beberapa orang ikuti Sespim. Dari assesment Fiji yang ikut Sespim Polri mereka memiliki kemampuan leadership baik di sana," ujarnya.
Pertemuan MSG ini bakal dilaksanakan dua hari mulai Senin 23 -24 Oktober 2017 di Hotel Sheraton, Dago, Kota Bandung. Hadir beberapa delegasi dan kepolisian dari negara-negara tersebut diantaranya dari Fiji Ministry of Defence and National Security Vanvasa Vono, dari Papua Nugini Director Legal Service PNG Polce Hodges A Ette dan delegasi lainnya.
-
Bagaimana tanggapan Kapolri terkait kasus yang menjerat Panji Gumilang? "Ya tentunya tahapan penyidikan kan sekarang sedang berjalan, untuk proses penyidikan tentunya kan membutuhkan kelengkapan alat bukti sesuai yang diatur oleh KUHAP, karena ada beberapa pasal yang masuk, yang tentunya kita harus dalami satu persatu," tutur Listyo kepada wartawan di Balai Sudirman, Jakarta, Jumat (21/7).
-
Bagaimana tanggapan Polri terkait kasus Aiman Witjaksono? "Nanti kita konfirmasi dengan Polda Metro, yang jelas bahwa setiap perbuatan harus dipertanggungjawabkan, sehingga prosedur hukum juga berjalan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho di Bareskrim Polri, Selasa (5/12).
-
Kapan M. Hasan menjabat sebagai Kapolri? Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Mohamad Hasan adalah seorang Kepala Kepolisian Republik Indonesia di era Orde Baru (1971-1974) dan pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Malaysia dari tahun 1974 hingga 1978.
-
Bagaimana Polri meningkatkan digitalisasi informasi? Divisi Humas Polri berupaya menyesuaikan tren kekinian generasi milenial melalui peningkatan digitalisasi informasi, melalui aplikasi Portal Humas Presisi, yang merupakan rumah besar bagi seluruh aplikasi dan platform online yang dimiliki Divhumas Polri.
-
Bagaimana perjalanan karier Kompol Syarif di Polri? Dalam podcast dengan SDM POLRI TODAY, Syarif awalnya mambagikan perjalanan dirinya bisa akhirnya menjadi seorang anggota Polri. Sebagaimana diketahui, Syarif sempat gagal tes di Akademi Militer dan Akademi Angkatan Laut. Namun, Ia kini berhasil menjadi anggota Polri.
-
Kapan Ari Dono Sukmanto menjabat sebagai Kapolri? Dia menjabat antara 23 Oktober 2019 hingga 1 November 2019 alias 1 pekan 2 hari.