Antisipasi kenaikan BBM, Pemkot Kediri luncurkan Raskinda
Pemkot Kediri mengalokasikan dana Rp 2,5 miliar untuk pengadaan Raskinda, bagi warga miskin yang tidak kebagian jatah.
Ribuan keluarga miskin di Kota Kediri bakal mendapat bantuan beras miskin daerah (Raskinda) saat kenaikan harga BBM. Pemkot Kediri mengalokasikan dana Rp 2,5 miliar untuk pengadaan Raskinda, bagi warga miskin yang tidak kebagian jatah raskin dari pusat.
Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bappeda Kota Kediri, Drs Suprapto, MSi program Raskinda rencananya akan mulai dilaksanakan akhir tahun ini.
"Pemkot telah mengalokasikan dana sekitar Rp 2,5 miliar untuk pengadaan beras yang akan disalurkan kepada ribuan rumah tangga sasaran miskin," kata Suprapto pada merdeka.com, Rabu (12/11).
Selain program Raskinda Pemkot Kediri juga meluncurkan sejumlah program antisipasi dampak kenaikan BBM. Di antaranya operasi pasar sembako murah dan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM).
"Program program itu ditargetkan bisa membantu meringankan beban masyarakat saat harga BBM naik," ujarnya