Apa Kabar Vaksin Merah Putih? Ini Penjelasan Konsorsium Pengembang
Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Ismunandar memaparkan perkembangan vaksin merah putih. Pengembangan vaksin sendiri dilakukan oleh 7 lembaga yang tergabung dalam konsorsium tersebut.
Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Ismunandar memaparkan perkembangan vaksin merah putih. Pengembangan vaksin sendiri dilakukan oleh 7 lembaga yang tergabung dalam konsorsium tersebut.
Lembaga Eijkman, mengembangkan vaksin berdasarkan platform protein rekombinan. Yang berbasis pada mamalia dan sel ragi. Mitra industri yang sudah terkonfirmasi akan memproduksi PT Biofarma.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Kenapa vaksin Herpes Zoster penting? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
Diperkirakan uji pre klinis akan dimulai November 2021. Untuk uji klinik akan dilakukan Januari 2022 hingga Agustus 2022. Sedangkan Emergency Used Authorization (EUA) diharapkan keluar pada September 2022.
"Yang berbasis mamalia menunggu kesiapan PT Biofarma atau mitra industri lain. Karena yang saat ini sudah siap di PT Biofarma adalah untuk yang berbasis sel ragi," kata dia, dalam RDP dengan Komisi VII, Rabu (16/6).
Vaksin dikembangkan Universitas Airlangga, lanjut dia, berbasis inactivated virus. Mitra industri yang akan memproduksi PT Biotis. Progres saat ini sedang melalui tahap uji pre klinis di fasilitas PT Biotis.
"Diperkirakan clinical load-nya dilakukan Agustus 2021. Dilanjutkan uji klinis tahap I sampai III. Kalau semua lancar, maka EUA diharapkan akan didapatkan pada Maret 2022. Ini sedikit lebih cepat dari yang dikembangkan LBM Eijkman," lanjut dia.
Vaksin yang dikembangkan LIPI, mirip dengan yang dikembangkan Eijkman berbasis protein rekombinan dengan sedikit modifikasi. Mitra industri yang akan memproduksi vaksin masih dalam tahap penjajakan. Dalam rencana mitra yang akan digaet yakni PT Biofarma.
Diperkirakan bibit vaksin akan siap pada Agustus 2021. Pre clinical trialnya dilakukan Januari 2022 dan selanjutnya uji klinis diharapkan terjadi April hingga Desember 2022. "Dan akan mendapatkan EUA pada Januari 2023. Kalau semua lancar dan menunjukkan hasil positif dalam uji pre klinik maupun uji klinisnya," terang dia.
Universitas Indonesia juga mengembangkan vaksin. Ada tiga platform yang dipakai, yakni DNA, RNA, dan juga mencoba platform virus like particels. Mitra industri masih dalam tahap penjajakan. Saat ini sedang dilakukan penyelesaian perjanjian kerjasama dengan PT Etana.
"Jadwalnya seed (bibit) vaksin untuk platform DNA diharapkan Oktober 2021. Sedangkan yang RNA diharapkan Januari atau Februari 2022, yang virus light, Juni 2022. Untuk pre klinis hingga uji klinis yang sudah kira-kira ada jadwalnya untuk yang platform DNA. Diperkirakan akan dapat uji klinis Januari sampai Juni 2022. Dapat EUA pada Juli 2022. Yang lain belum didetailkan lebih lanjut," imbuh dia.
Selanjutnya pengembangan vaksin oleh kelompok peneliti di ITB. Ada dua platform yang digunakan, yaitu adenovirus dan protein rekombinan. Perkembangannya, untuk yang menggunakan platform adenovirus telah berhasil diproduksi dan saat ini dalam tahap perbanyakan untuk uji imunogenisitas di hewan Mencit.
"Untuk yang menggunakan platform RBD yang diproduksi di E-coli telah terekspresi dan telah dimurnikan dan siap untuk uji imunogenisitas. Diperkirakan di Agustus atau November 2021 sudah dapat dilakukan uji tersebut (untuk yang basis adenovirus). Sedangkan untuk protein rekombinan diharapkan Juni sampai September bisa dilakukan uji imunogenisitas tad," terang dia.
Selanjutnya ada Universitas Gadjah Mada. Platform yang digunakan, protein rekombinan. Hingga saat ini, lanjut Ismunandar, belum ada konfirmasi terkait mitra industri yang akan memproduksi hasilnya. "Diperkirakan akhir tahun 2021 sudah dapat dilakukan uji imunogenisitas," imbuh dia.
Terakhir, vaksin yang sedang dikembangkan di Universitas Padjadjaran. Ada dua platform yang digunakan, yaitu protein rekombinan dan peptida. Mitra industri yang sudah bersedia untuk memproduksi vaksin, yakni PT Biofarma.
"Diperkirakan bibit vaksin dapat diperoleh pada September 2021, uji pre klinik diharapkan selesai di Oktober 2021. Uji klinis tahap I sampai III diperkirakan selesai pada September 2022. Kalau semua lancar, akan mendapatkan EUA pada September 2022," urainya.
"Pengembangan vaksin merah putih masih berproses di 7 institusi tadi. Apabila belum siap dalam waktu dekat maka vaksin ini akan menjadi alternatif untuk ketersediaan vaksin di masa depan," tandas dia.
Baca juga:
Terawan: 90 Persen Bahan Vaksin Nusantara Tersedia di Dalam Negeri
Menko PMK Muhadjir Sebut Vaksin Covid-19 Sudah Langka di Pasar Internasional
Terawan Klaim Vaksin Nusantara Dapat Dipakai untuk Hadapi Mutasi Covid-19
Letusan Kembang Api Rayakan Pencapaian Vaksinasi 70 Persen di New York
Vaksin Covid-19 Tetap Bisa Menangkal Berbagai Varian Baru Virus Corona