Apakah Air Keran Direbus Bisa Membunuh Bakteri dan Aman Dikonsumsi? Ini Kata Ahli Gizi
Masyarakat Indonesia masih banyak merebus air sebelum diminum, apakah itu efektif membunuh kuman?
Banyak masyarakat Indonesia yang masih memanfaatkan air sumur untuk kebutuhan sehari-hari, bahkan menjadi air untuk dikonsumsi atau diminum.
Sebelum dikonsumsi masyarakat terlebih dahulu merebus air sampai mendidih.
-
Kapan bakso harus direbus di air mendidih? Langkah berikutnya adalah melakukan rebusan ulang. Bakso yang sudah setengah matang sebelumnya dapat direbus kembali dalam air yang mendidih sampai matang secara sempurna.
-
Apa yang bisa membuat air keran mengalir deras? Cukup dengan menggunakan botol plastik bekas sebagai bahan utama, keran air Anda akan berubah selayaknya baru.
-
Apa yang dimaksud dengan air? Pengertian air adalah suatu zat yang tersusun dari unsur kimia hidrogen dan oksigen dan berada dalam bentuk gas, cair, dan padat.
-
Kapan air rebusan kemangi sebaiknya diminum? Setelah itu bisa segera diminum selagi hangat.
-
Bagaimana cara membuat air rebusan kemangi? Siapkan beberapa lembar daun kemangi (3-5 lembar)Rebus daun kemangi ke satu gelas air mendidihAngkat setelah mendidih dan air rebusan berubah warnaSaring air rebusan nya. Setelah itu bisa segera diminum selagi hangat.
-
Kapan air akan menyusut saat dipanaskan? Jika air dipanaskan sampai di atas suhu 4 derajat celcius maka air akan memuai. Tetapi air justru menyusut jika di panaskan diantara 0 derajat Celcius sampai dengan 4 derajat Celcius.
Apakah efektif merebus air bisa membunuh kuman dan bakteri?
Ternyata, Ahli gizi dari Universitas Indonesia Dr. dr. Diana Sunardi, Mgizi, SpGK mengungkap air direbus saja tidak benar-benar aman.
dr Diana mengatakan air yang sudah direbus tidak menjamin bebas dari kuman, bakteri sampai parasit.
"Kalau kita merebus, satu memang WHO menyarankan untuk merebus. Tetapi merebus itu juga waktunya hanya 15 menit. Jadi dalam suhu tertentu juga kan harus 100 derajat celcius, sekian lama biar bakteri mati. Yang paling susah mati itu sebenarnya parasit, Bakteri lebih mudah," kata dr Diana dalam acara AQUA Media Trip di Klaten, Jawa Tengah, Selasa (23/7).
Menurutnya, paparan parasit yang sulit dimusnakan karena memerlukan Waktu yang lebih lama. Sebab parasit seperti memiliki kapsul pelindung.
Namun ada yang lebih membahayakan lagi, yakni air yang sudah terkontaminasi disebabkan dari bahan-bahan Kimia mengandung logam berat dan pencemaran lingkungan.
"Itu enggak akan hilang dengan perebusan masalahnya. Dan otomatis tidak akan terlihat oleh mata harus dilakukan pemeriksaan laboratorium," kata dr Diana.
Bahayanya air yang terkontaminasi bisa berefek pada kesehatan, yang parahnya bisa menyebabkan kanker jika terus menerus dikonsumsi dalam jangka Waktu lama.
"Ya itu tadi, logam-logam berat itu seringkali memicu kanker," pungkas dr Diana.
Untuk itu perlu air yang berkualitas, tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa. Tapi yang terakhir, tidak ada kontaminasi.