Asphurindo berharap First Travel kembalikan uang jemaah umrah
Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Haji Umrah dan In-Bound Indonesia (Asphurindo) Syam Resfiadi, berharap dana jemaah yang menjadi korban biro perjalanan First Travel bisa kembali.
Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Haji Umrah dan In-Bound Indonesia (Asphurindo) Syam Resfiadi, berharap dana jemaah yang menjadi korban biro perjalanan First Travel bisa kembali.
"Harapannya ada refund uang jemaah. Tapi itu kan nanti dilihat laporan keuangan FT dan sebagainya, sehingga korban FT bisa leluasa dalam pengembalian dana," kata dia di lounge umrah Bandara Soekarnoa Hatta, Kota Tangerang, Kamis (10/8).
Pihaknya selaku asosiasi, mengaku tak bisa melakukan banyak hal terkait permasalahan yang dialami jemaah First Travel. Karena harga yang ditawarkan First Travel sangat jauh dari harga umum yang ditawarkan biro perjalanan umrah reguler.
"Kami selaku organisasi tidak bisa melakukan hal lebih jauh, selain hanya bisa mengayomi, menasihati. Tapi kalau sudah jauh masalah teknis itu masuk ke perusahaan travel itu masing masing," kata dia.
Dia berharap, proses hukum terhadap First Travel bisa menjadi pelajaran semua pihak untuk menjadi lebih baik. Karena bukan saja jemaah, biro perjalanan, pemerintah juga bisa memetik hikmah dari peristiwa ini.
"Kita syukuri saja bahwa keputusan sudah diambil, dan kita harapkan prosesnya berjalan baik," cetus Syam.