Asrama Baru untuk Anak-Anak Suku Pedalaman di Nabire Papua
Keberadaan kompleks asrama baru yang juga didukung Pemerintah Kabupaten Nabire dan Kodim 1705/Paniai diharapkan bisa semakin memfasilitasi anak-anak pedalaman yang selama ini perlu menempuh perjalanan hampir lima jam hanya untuk bersekolah.
Anak-anak suku pedalaman yang belajar di SDN Muko Tanah Merah, Distrik Yaro, Nabire, Papua akhirnya dapat merasakan asrama baru. Kompleks yang mencakup asrama putra dan putri, ruang makan dan dapur, serta kamar mandi ini merupakan hasil kolaborasi Yayasan Tunas Bakti Nusantara (Bakti Nusantara) dengan Bosch Indonesia dan AFC Life Science.
Keberadaan kompleks asrama baru yang juga didukung Pemerintah Kabupaten Nabire dan Kodim 1705/Paniai diharapkan bisa semakin memfasilitasi anak-anak pedalaman yang selama ini perlu menempuh perjalanan hampir lima jam hanya untuk bersekolah. Asrama lama yang diinisiasi oleh para guru, dirasa sudah saatnya ditingkatkan kelayakan serta kapasitasnya agar anak-anak tadi dapat semakin fokus dan bersemangat bersekolah.
-
Kapan KPU Papua dan Papua Pegunungan berangkat ke Jakarta? Saat ini kami sedang bersiap-siap menuju Jakarta menggunakan pesawat milik Trigana yang akan transit di Makassar
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Bagaimana cara KPU Papua dan Papua Pegunungan sampai ke Jakarta? Pesawat tersebut dipiloti Capt.Marsya da Fo.Guruh
-
Bagaimana suku adat Papua mempromosikan Sail Teluk Cenderawasih di Jakarta? Warga suku Papua sedang melakukan aksi menabuh gendang saat mengkampanyekan Sail Teluk Cenderawasih di Kawasan Thamrin, Jakarta, Minggu (8/10/2023). Penampilannya tersebut sebagai bentuk untuk mempromosikan Sail Teluk Cenderawasih (STC) 2023 akan digelar di Biak Numfor, Papua.
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
-
Siapa yang membawa komisioner KPU Papua dan Papua Pegunungan ke Jakarta? Sementara itu Area Manager Trigana Papua Irwan Rohendi secara terpisah mengakui, pihaknya menyiapkan Boeing 737-500 untuk membawa komisioner KPU Papua Pegunungan dan KPU Papua.
Kolaborasi ini merupakan salah satu implementasi visi pemerataan kualitas sumber daya manusia untuk kemajuan Indonesia. Selain pembangunan asrama, Bakti Nusantara dengan dukungan para sponsor dan donatur, juga mengadakan pelatihan kerajinan kayu serta pembagian sembako bagi guru, masyarakat sekitar serta tenaga honorer lain.
"Kegiatan Bakti Nusantara selaras dengan salah satu misi Pemerintah Kabupaten Nabire, yakni meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, berilmu, berbudaya, dan berdaya saing. Dengan asrama yang layak dan memadai, serta kebutuhan pokok yang terus terpenuhi, anak-anak dapat belajar secara optimal sehingga kelak tumbuh menjadi manusia berdaya, sehingga mampu ikut andil memajukan Papua, khususnya Nabire," ujar Bupati Nabire Isaias Dow dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (18/8).
Kompleks asrama yang diresmikan pada Sabtu kemarin, terdiri dari lima bangunan utama. Bangunan pertama adalah asrama putra yang dibangun bersama Bosch Indonesia dengan nama Honai Chista yang diambil dari nama seorang dewi pengetahuan Persia.
Adapun tiga bangunan lain yakni asrama putri, ruang makan dan dapur, serta kamar mandi yang merupakan hasil kolaborasi dengan AFC Life Science yang diberi nama Helen Ariany Center. Melengkapi asrama ini, terdapat meja dan kursi belajar, kasur, bantal, guling, hingga kitchen set serta meja dan kursi makan. Selain pembangunan asrama beserta isi kelengkapannya, anak-anak SDN Muko juga mendapatkan bantuan biaya hidup dari selama lima tahun sebagai upaya lain membantu kelancaran proses pendidikan mereka.
Sebelum ada asrama baru, anak-anak pedalaman Papua yang bersekolah di SD Negeri Muko Tanah Merah tinggal di asrama darurat yang merupakan dapur rumah kepala sekolah, Agusthina Taihuttu. Beliau adalah pahlawan yang sudah mendidik dan mengasuh anak-anak karena tanpa adanya asrama darurat tadi, anak-anak harus menembus hutan selama berjam-jam hanya untuk bersekolah. Agusthina pun secara pribadi membiayai kebutuhan sehari-hari anak didiknya selama bersekolah. Untuk mendapatkan tambahan biaya, Agusthina bersama anak-anak kemudian menanam singkong dan mencari batu di sungai untuk dijual.
Agusthina berjuang dengan ikhlas dan tangguh karena anak-anak pedalaman Papua tadi adalah generasi pertama keluarga yang mengenyam pendidikan formal, bahkan sebagian besar mereka tidak dapat berbahasa Indonesia ketika pertama kali sekolah. Jika tidak mendapatkan pendidikan formal, anak-anak ini tidak akan bisa melepaskan dirinya dari kemiskinan struktural serta memperbaiki kondisi keluarga. Fakta inilah yang membuat Agusthina memantapkan hati, tetap bertahan di SD Negeri Muko Tanah Merah selama bertahun-tahun untuk memberikan pendidikan yang layak bagi mereka.
"Kami sangat senang dan terharu dengan bantuan yang digalang oleh Bakti Nusantara. Saya tidak pernah menyangka sebelumnya bahwa niat saya mendidik dan mengasuh anak-anak Papua ternyata mampu menggerakkan hati orang-orang yang sangat jauh dari saya. Semoga asrama ini bisa menjadi penyemangat anak-anak untuk menggapai cita-cita lebih besar lagi. Saya percaya anak-anak ini bisa memajukan Papua nantinya dan membuat Indonesia bangga," ujar Agusthina Taihuttu.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Yayasan Tunas Bakti Nusantara Assed Lussak mengajak banyak pihak untuk bersama membantu siapa saja yang berjasa di tengah keterbatasan.
"Sejak tahun 2016 Bakti Nusantara dilaksanakan, kami berangkat dari cerita masyarakat di wilayah yang kami bantu. Ceritanya memiliki narasi yang sama, seseorang atau kelompok berjuang dengan penuh keikhlasan untuk membangun wilayahnya, meskipun terbentur keterbatasan. Cerita inilah yang menggerakkan Bakti Nusantara mengajak banyak pihak lain untuk bersama-sama membantu, mendobrak keterbatasan akses pendidikan maupun kesehatan, agar setiap rakyat Indonesia dapat merasakan kesejahteraan di manapun mereka berada," terangnya.
Bakti Nusantara merupakan gerakan yang dilandasi semangat kepedulian, kemanusiaan, persaudaraan dan gotong royong untuk mendorong pembangunan di wilayah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T) Indonesia. Diprakarsai oleh Yayasan Tunas Bakti Nusantara dan diinisiasi oleh Ikatan Alumni SMA Taruna Nusantara, Bakti Nusantara selalu bekerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah, TNI, Polri, PGRI, serta berbagai sponsor dan donatur.
Bakti Nusantara memiliki tiga misi utama, yaitu kesejahteraan (Bangun Nusantara), kesehatan (Sehat Nusantara), dan pendidikan (Inspirasi Nusantara). Kegiatan ini telah lima kali dilaksanakan secara berturut-turut, yakni di Kabupaten Lombok Barat Nusa Tenggara Barat (2016), Kabupaten Timor Tengah Utara Nusa Tenggara Timur (2017), Kota Serang dan Kabupaten Pandeglang Banten (2018), Kabupaten Natuna Kepulauan Riau (2019)m serta Kabupaten Nabire Papua (2020).
Dandim 1705/Paniai, Letkol Inf. Benny Wahyudi mengapresiasi bantuan yang datang dari berbagai penjuru Indonesia untuk pembangunan asrama bagi anak-anak di Nabire. "Aktivitas seperti ini merupakan wujud nyata gotong royong dan persaudaraan seluruh masyarakat. Bantuan dan dukungan datang dari lokasi yang berbeda, masyarakat yang berbeda, stakeholders serta orang-orang baik yang berbeda. Satu hal yang sama, semangat gotong royong membangun dan memajukan daerah dalam bingkai ke-Indonesia-an. Keberadaan asrama, juga dukungan operasional lain, menjadikan anak-anak kita, generasi penerus Nabire, mempunyai bekal untuk meningkatkan kapasitas dirinya, serta nantinya, kesejahteraan keluarga dan masyarakat," pungkasnya.
(mdk/cob)