Atasi Masalah Klitih, Sultan HB X Siapkan Pergub Khusus
Fenomena kekerasan jalanan dengan pelaku yang mayoritas masih berusia remaja atau klitih menjadi perhatian serius bagi Gubernur DIY, Sultan Hamengku Buwono X. Sultan menyatakan telah mempersiapkan Peraturan Gubernur (Pergub) sebagai upaya mengatasi klitih di DIY.
Fenomena kekerasan jalanan dengan pelaku yang mayoritas masih berusia remaja atau klitih menjadi perhatian serius bagi Gubernur DIY, Sultan Hamengku Buwono X. Sultan menyatakan telah mempersiapkan Peraturan Gubernur (Pergub) sebagai upaya mengatasi klitih di DIY.
Sultan HB X menjelaskan jika peranan keluarga mempunyai posisi yang penting dalam mengatasi klitih. Sultan HB X menyebut Pergub yang telah disiapkan salah satunya akan menitikberatkan pada peran keluarga dalam mendidik anak.
-
Siapa yang menemui Sri Sultan HB X di Yogyakarta? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap isi pertemuannya dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X di Keraton Klien Yogyakarta, pada Minggu (28/1).
-
Mengapa Sri Sultan Hamengku Buwono I pindah ke Yogyakarta? Setelah itu, nama Yogyakarya sebagai ibu kota kerajaannya menjadi lebih populer.
-
Dari mana Sri Sultan Hamengku Buwono I pindah ke Yogyakarta? Tepat hari ini, 7 Oktober pada 1756 Sri Sultan Hamengku Buwono I pindah dari Kebanaran menuju Yogyakarta.
-
Kapan Sri Sultan Hamengku Buwono I pindah dari Kebanaran ke Yogyakarta? Tepat hari ini, 7 Oktober pada 1756 Sri Sultan Hamengku Buwono I pindah dari Kebanaran menuju Yogyakarta.
-
Apa yang dirancang Sri Sultan Hamengku Buwono I di Keraton Yogyakarta? Arsitektur dari Keraton Yogyakarta juga sepenuhnya dirancang oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I. Bahkan, semua hiasan dan juga tumbuh-tumbuhan yang ditanam di kompleks keraton dirancang sedemikian rupa sehingga memiliki nilai filosofis dan spiritual yang tinggi.
-
Bagaimana Sultan HB X menanggapi pernyataan Ade Armando tentang dinasti politik di Yogyakarta? Sultan HB X juga menyampaikan dalam pertemuannya dengan Raja Juli tak membahas tentang permasalahan Ade Armando. politikus PSI yang viral karena mempersoalkan dinasti politik di pemerintahan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). "Gak membicarakan itu (soal Ade Armando). Saya enggak tahu kalau itu Sekjen (PSI). Baru ketemu juga," tutup Sultan HB X.
"Pak Kapolda kan sudah menangani dari aspek hukum. Tetapi belum tentu itu akan menyelesaikan masalah. Kami juga sedang merancang bersama. Untuk itu tadi Ibu (Ketua DPR Puan Maharani) mengatakan untuk (Pokja) Keluarga Tangguh," ujar Sultan HB X, Senin (20/1).
"Dalam Keluarga Tangguh nanti kita melibatkan psikolog, akademisi, di bidang sosial, sosiatri dan sebagainya. Bagaimana kita akan membangun dialog dengan orang tua, yang kebetulan mereka (anaknya) ketangkap. Kondisi anak ini ada pembinaan dan mungkin juga akan terbit Pergub, ya," imbuh Sultan HB X.
Sultan HB X menegaskan lewat pendekatan keluarga nantinya masalah remaja bisa diurai dan ditemukan solusinya. Setelahnya diharapkan remaja bisa terlepas dari.masalah-masalah yang dihadapi.
Sultan merinci nantinya dalam Pergub juga akan diatur pembinaan orang tua kepada anak-anak sebelum berusia dewasa. Hal ini disebabkan banyaknya pelaku klitih yang masih berstatus anak-anak atau di bawah umur.
"Misalnya, kalau orang tua pergi lebih dari tiga hari, kan, ya, anak ini harus dititipkan pada tetangganya, bagi mereka yang belum berusia 18 tahun misalnya. Harapan saya dengan hal-hal seperti itu supaya bisa orang tua ini tetap bisa membangun hubungan dalam keluarga," ungkap Raja Keraton Yogyakarta ini.
Sementara itu Ketua DPR RI, Puan Maharani mengakui masalah klitih menjadi salah satu masalah yang dibahas saat bertemu dengan Sultan HB X. Puan menilai peran keluarga adalah tiang dalam mendidik anak.
"Keluarga itu harus menjadi tiang dalam keluarga. Sehingga anak-anak mendapatkan perhatian dari orang tua dari lingkungannya. Jadi jangan anak-anak dibiarkan sendiri kemudian tidak mendapat perhatian sebagaimana diharapkan," tutur Puan.
Baca juga:
Bertemu Gubernur DIY, Ketua DPR Puan Maharani Bahas Fenomena 'Klitih'
DPRD Sebut Aksi Klitih Bikin Orang Takut Pergi ke Yogyakarta
Sultan HB X Akan Bentuk Pokja Cegah Aksi Klitih
Anggota Geng Jalanan di Yogya Incar Pelajar hingga Warung Penyetan