Ayah Temui Memar di Tubuh Aurel, Dispora Tangsel Sebut Peserta Senang Ikut Diklat
Untuk diketahui, Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), Kota Tangerang Selatan, Aurel Qurrota Ain, meninggal dunia. Aurel dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (1/8).
Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangerang Selatan, menerangkan prosesi pendidikan dan pelatihan (Diklat) Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Capaska) tingkat Kota Tangerang Selatan, dilakukan sewajarnya.
Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangsel, Endang, menjawab belum pernah sekalipun mendengar laporan dugaan kekerasan atau pelatihan yang berlebihan diterima oleh Capaska.
-
Siapa Pratama Arhan? Lemparannya Nyaris Jadi Goal, Simak Deretan Fakta Pratama Arhan Siapa Pratama Arhan? Lemparan dalam nyaris jadi goal Pertandingan Indonesia vs Argentina yang digelar kemarin (19/6) membawa nama Pratama Arhan jadi sorotan.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Kapan Arca Totok Kerot ditemukan? Pada tahun 1981, penduduk melaporkan adanya benda besar dalam gundukan di tengah sawah. Gundukan tersebut digali hingga terlihat sebuah arca. Penggalian hanya dilakukan setengah badan saja yaitu pada bagian atas arca.
-
Siapa saja yang hadir di acara aqiqah Aurel Hermansyah? Acara ini dihadiri oleh keluarga dekat, dipersembahkan dalam gaya elegan yang memukau.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Galang Rambu Anarki meninggal? Dia meninggal dunia pada 25 April 1997 di usia 15 tahun.
"Sampai hari ini, saya tidak ada laporan terkait itu. Jika benar informasinya seperti itu, Jumat saya konfirmasi ke semua pelatih PPI, TNI, semua menjawab tidak ada masalah," ucap dia, Senin (5/8).
Dia juga mengaku dalam beberapa kali prosesi diklat, sempat mendampingi dan mengawasi langsung.
"Tapi setiap saya mengawasi tempat pelatihan, saya selalu tanya bagaimana pelatihannya?, ada keluhan tidak?. Tapi semua menjawab kompak senang. Tidak ada yang memberatkan, mungkin ada satu dan lain hal bisa jadi. Tapi sepanjang hari ini tidak ada satupun capaska yang mengeluhkan ke saya," ucap Endang.
Sebelumnya, Faried Abdurrahman mengakui adanya sejumlah luka pada anggota tubuh anaknya. Faried adalah ayah dari Aurel Qurotu Ain (16). Dia adalah calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Capaska) Kota Tangerang Selatan, yang meninggal dunia saat mengikuti tahapan pelatihan di tingkat Kota Tangsel.
"Benar ada, kepala ada bekas (luka)," katanya di kediamannya, Sabtu (3/8).
Namun begitu, Faried menyatakan, tidak akan memproses lebih jauh kasus kematian putrinya itu.
"Tapi secara fisik lain tidak melihat itu," tutupnya.
Untuk diketahui, Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), Kota Tangerang Selatan, Aurel Qurrota Ain, meninggal dunia. Aurel dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (1/8).
Baca juga:
Polisi Dalami Penyebab Kematian Aurellia Calon Pengibar Bendera
Paskibraka Aurel Meninggal Dunia Lebih Senang Dilatih TNI daripada Senior PPI
Ayah Aurel Sebut Senior Paskibraka Tangsel Beri Latihan Tambahan ke Capaska
Ayah Aurel: Dia Hanya Pengibar Bendera, Bukan Anggota TNI atau Polri
Selama Pelatihan Paskibraka, Aurel Disuruh Push Up Kepal dan Dicubit
Keluarga Paskibraka Aurel Ikhlas dan Tidak Berniat Menempuh Jalur Hukum