Ayah Tewas Usai Bareng Anak Duel Lawan Pencuri
Kemudian, saksi Muhamad Budi Prastyo (17) yang merupakan anak kandung korban yang saat itu sedang tiduran di samping korban, melihat pelaku pencuri dan seketika berteriak maling. Lalu pelaku yang berjumlah dua orang yang sempat mencuri dua buah handphone merek Oppo kemudian kabur ke Jalan Raya.
Seorang buruh bangunan tewas saat duel dengan komplotan pencuri di depan Sendok Warung, Jalan Raya Semat, Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, sekitar pukul 03:00 Wita. Korban diketahui bernama Ahmad Miskadi (40) asal Jember, Jawa Timur.
"Dari hasil pemeriksaan medis yang dilakukan oleh dari Puskesmas dinyatakan korban telah meninggal dunia," kata Kasubag Humas Polres Badung Iptu I Ketut Oka Bawa Kamis (4/3) sore.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Mengapa Stupa Sumberawan penting? Stupa melambangkan nirbana (kebebasan) yang merupakan dasar utama dari seluruh rasa dharma yang diajarkan Guru Agung Buddha Gautama. Nirbana juga menjadi tujuan setiap umat Buddha.
-
Kenapa kata penutup pidato penting? Sangat penting untuk pembicara memperhatikan kata-kata penutup yang dituangkan dalam setiap pidatonya.
-
Kapan Curug Leuwi Batok ramai pengunjung? Para wisatawan yang menginap di tenda juga menantikan waktu terbaik berenang di sana, yakni pada pagi hari ataupun sore hari.
Saat itu, korban sedang tidur lalu terbangun dikarenakan melihat seseorang masuk ke kamar korban di sebuah pembangunan proyek vila di TKP. Pelaku yang tidak dikenal itu masuk ke proyek villa karena ingin mencuri.
Kemudian, saksi Muhamad Budi Prastyo (17) yang merupakan anak kandung korban yang saat itu sedang tiduran di samping korban, melihat pelaku pencuri dan seketika berteriak maling. Lalu pelaku yang berjumlah dua orang yang sempat mencuri dua buah handphone merek Oppo kemudian kabur ke Jalan Raya.
Selanjutnya, saksi dan korban mengejar pelaku itu. Sehingga terjadi perkelahian satu lawan satu di mana salah satu dari pelaku menggunakan senjata tajam menyerang saksi terlebih dahulu dan dapat melukai punggung tangan sebelah kanan .
"Selanjutnya pelaku yang membawa pisau menyerang korban dan mengeroyok menusuk korban dengan pisau hingga korban meninggal dunia di TKP akibat dari beberapa luka tusukan pisau," imbuhnya.
Sementara, barang bukti yang hilang adalah dua buah unit handpone merek Oppo seharga Rp 5 juta. Sementara, hasil olah TPK, pada korban terdapat luka robek di bagian pipi kanan di bawah mata, luka robek bagian leher sebelah kanan, luka terbuka bagian urat nadi pergelangan tangan kanan, dua luka tusuk di punggung bagian kanan, luka tusuk di bagian lengan kiri, luka tusuk di bagian dada kanan.
Sementara, saat itu korban menggunakan baju kaos warna abu-abu dan jaket warma hijau, celana pendek warna hitam merah motif kotak kotak.
"Di TKP ditemukan ketapel diduga milik pelaku," jelasnya.
Sementara, dari keterangan saksi lain bernama I Ketut Sutiawan (55), bahwa korban dan pelaku dilihat berkelahi di TKP di depan Sendok Warung. Saat melihat ada perkelahian, Sutiawan berusaha berteriak minta tolong kepada teman sekuriti yang berada di sebelah TKP.
"Dan saat itu juga diduga pelaku yang berjumlah 2 orang menaiki (kendaraan) scopy putih plat tidak diketahui melarikan diri ke arah utara," ujar Iptu Oka.
Baca juga:
Buruh Bangunan di Badung Tewas dengan Luka Tikam, Diduga Dibunuh Pencuri
Belasan Kali Beraksi, Pembobol Rumah Warga Ditangkap Saat Sembunyi di Lebak
Viral Ibu-Ibu Menyamar Jadi Tamu Undangan di Pernikahan, Ternyata Incar Uang
Dua Pencuri Perhiasan Rp 50 M di Tarakan Ditangkap di Alor NTT
Lakukan Pencurian dan Pencabulan, Pria Berjuluk Kolor Ijo Gorontalo Ditangkap Polisi
Nekat Curi Handphone Buat Belajar Online, Pelajar di Kupang Ditangkap Polisi