Baca pleidoi, Aman Abdurrahman klaim tak tahu soal bom Kampung Melayu
Baca pleidoi, Aman Abdurrahman klaim tak tahu soal bom Kampung Melayu. Aman mempertanyakan atas kasus-kasus yang dituduhkan JPU. Dia mengaku baru mengetahui bom Kampung Melayu tahun 2017 di Jakarta, serta dua penembakan polisi di Medan dan Bima tahun 2017 pada saat persidangan.
Terdakwa kasus terorisme Oman Rochman alias Aman Abdurrahman alias Abu Sulaiman membacakan nota pembelaan atau pleidoi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Aman sebelumnya dituntut hukuman mati.
"Dalam kesempatan ini dan dalam lembaran yang saya tulis ini, saya tidak akan mengutarakan pembelaan bagi diri saya di dalam segala tuduhan yang disematkan kepada saya. Hal ini dikarenakan tidak akan mempengaruhi vonis yang sudah disiapkan," kata Aman, Jumat (25/5).
-
Bagaimana Dudung Abdurachman menikmati kerak telor di PRJ? Dia dan sang istri bahkan duduk di atas kursi. Sembari menyaksikan sang penjual membuat jajanan khas Betawi itu, Dudung dan istri sesekali nampak berbincang santai. Usai kerak telor tersaji, eks Pangkostrad itu lantas menikmatinya secara langsung di lokasi. Dia dan sang istri begitu lahap dalam sepiring kerak telor berdua.
-
Kapan Abram Khan lahir? Awalnya Shah Rukh Khan dan sang istri memutuskan cukup dengan dua anak karena sama-sama sibuk, siapa sangka pada Mei 2013 Abram Khan lahir ke dunia.
-
Di mana Abdul Karim Amrullah lahir? Mengutip beberapa sumber, Abdul Karim Amrullah lahir di Nagari Sungai Batang, Maninjau, Agam, Sumatra Barat pada 10 Februari 1879.
-
Kapan Dudung Abdurachman akan pensiun? Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurachman akan memasuki masa pensiun pada 19 November 2023. Karena, pada tanggal tersebut usianya genap menginjak 58 tahun.
-
Di mana Depati Amir dimakamkan? Keduanya dimakamkan di pemakaman muslim Batukadera Kampung Air Mata, Kupang, Nusa Tenggara Timur.
-
Siapa Pratama Arhan? Lemparannya Nyaris Jadi Goal, Simak Deretan Fakta Pratama Arhan Siapa Pratama Arhan? Lemparan dalam nyaris jadi goal Pertandingan Indonesia vs Argentina yang digelar kemarin (19/6) membawa nama Pratama Arhan jadi sorotan.
Dalam pleidoinya, Aman mempertanyakan atas kasus-kasus yang dituduhkan JPU. Dia mengaku baru mengetahui bom Kampung Melayu tahun 2017 di Jakarta, serta dua penembakan polisi di Medan dan Bima tahun 2017 pada saat persidangan.
"Semuanya saya sendiri baru tahu beritanya saat sidang ini, di mana semua kasus itu terjadi pada tenggang waktu bulan November 2016 sampai September 2017. Dan saya diisolasi di LP Pasir Putih Nusakambangan sejak Februari 2016. Saya diambil Densus 88, 12 Agustus 2017. Di mana di masa isolasi itu saya tidak tahu berita sama sekali dan tidak bisa bertemu maupun komunikasi siapapun selain sipir LP," papar dia.
Aman mengaku hanya mengetahui kasus bom Thamrin tahun 2016. Itupun dibaca dari sebuah media online.
"Saksi kunci yaitu Abu Gar sudah menjelaskan di dalam kesaksiannya di sidang ini bahwa saya yaitu Aman Abdurrahman tidak mengetahui apa perihal rencana itu," katanya.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Polisi dan TNI jaga ketat sidang kasus teror bom Thamrin
Bacakan pleidoi, pengacara sebut Aman hanya suruh hijrah ke Suriah bukan buat teror
Kapolres Jaksel pastikan suara dentuman bukan aksi teror di sidang Aman Abdurrahman
Suara dentuman drum sempat bikin sidang Aman Abdurahman terhenti
Bacakan pleidoi, pengacara sebut tuntutan mati Aman tak sesuai fakta sidang
Ada sidang pleidoi Aman Abdurahman, pengamanan di PN Jaksel diperketat