Bacakan Eksepsi, Advokat Lucas sebut Penyidik KPK Khilaf
Sebagaimana surat dakwaan, Lucas memerintahkan seseorang bernama Dina Soraya mengatur kepergian Eddy ke Bangkok, usai dideportasi dari Malaysia. Nama Dina kemudian dipertanyakan Lucas. Ia menegaskan tidak mengenal ataupun memiliki hubungan kerja dengan Dina Soraya.
Advokat Lucas menuding penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan kekhilafan dalam proses penyidikan perkara dugaan perintangan penyidikan atas kaburnya mantan petinggi Lippo Group, Eddy Sindoro. Lucas menilai ia tidak bertanggung jawab atas kaburnya Eddy ke luar negeri lantaran tidak ada status cekal.
"Setelah saya menerima dan membaca berkas perkara semakin saya menyadari adanya kekhilafan penyidik dalam perkara ini. Eddy Sindoro ternyata tidak dicekal dan tidak dalam status red notice pada tanggal 29 Agustus 2018. Lalu kenapa harus saya yang bertanggung jawab atas masuk keluarnya Eddy Sindoro dari Indonesia. Ini janggal," ucap Lucas saat membacakan nota keberatan atas surat dakwaan jaksa penuntut umum pada KPK di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (14/11).
-
Apa saja jenis PPKS yang ditemukan di Jakarta? Contoh PPKS yang dijangkau adalah manusia gerobak, manusia silver, pengemis, dan badut.
-
Apa yang terjadi pada aplikasi Sirekap KPU di dapil DKI Jakarta II? “Dalam hitungan tersebut terdapat penggelembungan jumlah perolehan suara yang bila dijumlahkan melebihi jumlah DPT DKI Jakarta II,” kata Kiki, Minggu (18/2).
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Apa yang dilakukan KPK terkait kasus suap di Basarnas? KPK resmi menahan Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati Mulsunadi Gunawan (MG). Mulsunadi merupakan tersangka pemberi suap terhadap Kepala Basarnas Henri Alfiandi terkait pengadaan barang dan jasa di Basarnas.
-
Bagaimana KPK mengembangkan kasus suap dana hibah Pemprov Jatim? Pengembangan itu pun juga telah masuk dalam tahap penyidikan oleh sebab itu penyidik melakukan upaya penggeledahan. "Penggeledahan kan salah satu giat di penyidikan untuk melengkapi alat Bukti," ujar Alex.
-
Apa yang dilakukan KPU Jakarta Utara terkait surat suara DPRD DKI Jakarta untuk Pemilu 2024? KPU Jakarta Utara mulai melakukan proses pelipatan suarat suara DPRD Provinsi Jakarta yang melibatkan puluhan pekerja dari kalangan warga sekitar. KPU setempat mulai melakukan proses penyortiran dan pelipatan surat suara secara bertahap.
Sebagaimana surat dakwaan, Lucas memerintahkan seseorang bernama Dina Soraya mengatur kepergian Eddy ke Bangkok, usai dideportasi dari Malaysia. Nama Dina kemudian dipertanyakan Lucas. Ia menegaskan tidak mengenal ataupun memiliki hubungan kerja dengan Dina Soraya.
Ia juga menyoroti sikap KPK terhadap Jimmy alias Lie. Dalam surat dakwaan, Eddy pulang dari Malaysia usai dideportasi ditemani oleh Jimmy alias Lie. Pun saat Eddy ke Bangkok, sosok bernama Jimmy alias Lie kerap bersama dengan adik dari Billy Sindoro itu.
"Begitu banyak nama Jimmy alias Lie disebut dalam berkas perkara dan surat dakwaan namun tidak sekalipun sosok misterius ini diperiksa penyidik," katanya.
Diketahui Lucas didakwa telah melanggar Pasal 21 undang-undang nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan undang-undang nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
Ia disebut memerintahkan Eddy pergi ke luar negeri guna menghindari proses hukum di KPK, sebagaimana surat perintah penyidikan tanggal 21 November 2016. Eddy ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan memberi suap terkait penanganan perkara, yang melibatkan perusahaannya, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Lucas memerintahkan Dina Soraya membuat paspor palsu atas nama Eddy Handoyo Sindoro berkewarganegaraan Dominika. Paspor itu akan digunakan Eddy untuk pindah ke Bangkok. Bersama pihak imigrasi dan bandar udara, Eddy berhasil ke Bangkok, setelah dideportasi dari Malaysia, tanpa pemeriksaan.
Dina melaporkan kepada Lucas persetujuan sejumlah pihak yang membantu proses kepulangan Eddy dari Malaysia untuk kembali bertolak ke luar negeri. Imbalannya, Lucas menyerahkan SGD 46 ribu dan Rp 50 juta kepada Dina.
Baca juga:
Bacakan Nota Keberatan, Lucas Kritik Sikap KPK Hindari Proses Praperadilan
KPK Minta Imigrasi Periksa Andi Sofyar Usai Jadi Saksi di Pengadilan
Ikut bantu pelarian Eddy Sindoro, petugas imigrasi kembalikan uang Rp 30 juta
Halangi penyidikan KPK, Advokat Lucas jalani sidang dakwaan
Ini cara Lucas atur pelarian Eddy Sindoro, paspor palsu hingga ubah kewarganegaraan