Bacok orang mabuk, satpam di Bekasi dibui
Rusdin awalnya hendak membantu orang yang dicegat 3 lelaki mabuk. Namun dia malah masuk penjara.
Alih-alih ingin menolong, seorang petugas keamanan Bank BRI di Jalan Raya Bungur RT 01/RW 03, Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, terpaksa berurusan dengan polisi.
Ceritanya, Rusdin (44) menghampiri seseorang sedang dihadang oleh tiga lelaki di depan ATM Bank Mandiri. Tiga orang itu adalah Nurhasan, Endi, dan Andi Mirhansyah. Mereka sedang minum minuman keras jenis Ginseng dan menunggu parkir.
"Kemudian ada lelaki yang keluar dari mesin ATM dan dihampiri oleh Endi dengan nada marah," kata Kapolsek Bekasi Utara, Kompol Mugiyono, Rabu (2/12).
Saat itu, kata Mugiyono, orang tersebut mengaku aparat. Lantas rekan Endi, Nurhasan, orang itu disuruh minggir. Melihat hal itu, Rusdin menghampiri Endi sambil mencabut celurit dan mengalungkannya ke leher Endi, akan tetapi ditangkis.
Selanjutnya, Rusdin mengayunkan celurit ke arah Endi dan ditangkis lagi. Namun, Endi itu mengalami luka di bagian lengan kiri, dan luka di telapak tangan kanan. Dia dilarikan ke Rumah Sakit Seto Habadi, dan dirujuk ke RSUD Kota Bekasi.
"Kami mengamankan sebilah celurit lengkap dengan sarungnya, dan tersangka dibawa ke Polsek Bekasi Utara untuk penyelidikan lebih lanjut," ujar Mugiyono.
Rusdin kini mendekam di sel tahanan Polsek Bekasi Utara. Dia dijerat dengan pasal 351 KUHPidana tentang penganiayaan. Ancamannya di atas lima tahun penjara.
Baca juga:
Gara-gara listrik, 4 Bersaudara saling tikam, 1 Tewas
Usut perkelahian maut di Sinjai, polisi tunggu kondisi 3 korban
Belum sebulan digunakan, selang kloset WC Tipikor digondol maling
Mau parkir mobil, ibu rumah tangga tabrak bocah hingga tewas
Montir tewas terlindas saat perbaiki truk di Tol Cikampek
Pencuri ini pecahkan kaca mobil dengan pecahan busi
Beri tips Rp 100 ribu, kakek Totok sodomi belasan anak tetangga
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.