Bagi Hasil Pencurian Tak Rata Buat Otak Perampokan Tertangkap
Penangkapan DM berdasarkan pengakuan dua temannya yang lebih dulu ditangkap.
Penangkapan DM berdasarkan pengakuan dua temannya yang lebih dulu ditangkap.
Bagi Hasil Pencurian Tak Rata Buat Otak Perampokan Tertangkap
Polisi meringkus eksekutor sekaligus otak perampokan warung sembako di Talang Betutu, Banyuasin, Sumatera Selatan. Tiga pelaku lain dinyatakan buron.
Pelaku yang tertangkap adalah DM (32), warga Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan. Dia diamankan petugas dalam pelariannya di Lembang, Jawa Barat.
- Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Lahan di Jateng, Eks Dirut dan Mantan Manajer Anak Usaha Pelindo Ditahan
- Perkecambahan Adalah Tahap Awal Perkembangan Tumbuhan, Berikut Penjelasannya
- Berjam-jam Puspom TNI dan KPK Geledak Kantor Basarnas
- Pelaku Pencurian Rel Kereta Api di Medan Berhasil Ditangkap, Begini Kronologinya
Penangkapan DM berdasarkan pengakuan dua temannya yang lebih dulu ditangkap polisi, CH (23) dan RA (23). Mereka membongkar identitas DM dan teman-temannya karena kesal mendapat jatah rampokan tak sebesar seperti pelaku-pelaku lain.
Dalam aksi itu, kawanan ini menggondol uang sebanyak Rp15 juta. DM dan tiga temannya mendapat jatah paling sedikit Rp3,4 juta, sementara CH dan RA hanya menerima bagian Rp100 ribu dan Rp200 ribu saja.
Tersangka DM mengakui menjadi eksekutor dan otak perampokan. Dia adalah orang yang menodongkan senjata api rakitan kepada penjaga toko.
"Saya juga yang ajak teman-teman merampok," ungkap tersangka DM di Mapolsek Sukarami Palembang, Jumat (22/9).
Sebelum beraksi, mereka mengintai situasi selama sepekan dan akhirnya disepakati hari Jumat adalah waktu yang tepat beraksi karena sepi. Selama seminggu, mereka mematangkan perampokan di indekos CH dan RA.
Para pelaku juga menggunakan sepeda motor dua mahasiswa itu untuk beraksi. Motor inilah menjadi modal penyelidikan polisi karena terekam CCTV.
"CH dan RA tidak ikut merampok, cuma kosannya tempat kami ngumpul dan simpan pistol sama motor dipakai buat merampok, makanya mereka kami kasih jatah tidak banyak," kata tersangka DM.
Kapolsek Sukarami Kompol M Ikang Ade Putra mengatakan, mereka beraksi menggunakan dua unit motor dengan memakai serba hitam. Polisi masih memburu tiga pelaku lain, yakni AA, FSG, dan NW.
"Kami imbau segera menyerahkan diri sebelum diberikan tindakan tegas, karena cepat atau lambat akan tertangkap," tegas Ikang.
Diketahui, perampokan terjadi di toko sembako milik LS (42) di Jalan Talang Betutu, Kelurahan Sukamulya, Sukarami, Palembang, Jumat (8/9) pukul 12.30 WIB. Mereka mengendarai sepeda motor yang langsung parkir di depan toko.
Empat pelaku yang memakai helem dan masker mendatangi kasir sambil menodongkan pistol rakitan agar tidak berteriak. Korban dipaksa menunjukkan uang lalu hingga diberikan uangRp15 juta dari laci.
Para pelaku langsung kabur, namun aksinya terekam CCTV.