Bagikan 500 Sertifikat Tanah di Bangkalan, Wamen Raja Juli Antoni: Bisa Meningkatkan Taraf Hidup
Raja Juli juga meminta partisipasi masyarakat untuk dapat membantu pemasangan patok
Raja Juli juga meminta partisipasi masyarakat untuk dapat membantu pemasangan patok.
-
Kapan Raja Juli Antoni menyerahkan sertifikat tanah di Kabupaten Tegal? Bertempat di Gedung Olahraga Indoor Tri Sanja, Raja Juli menyerahkan 500 sertifikat tanah yang terdiri dari 495 sertifikat tanah rakyat dan 5 sertifikat wakaf. Dalam kesempatan tersebut, Raja Juli mengatakan, proses sertifikasi tanah era Presiden Jokowi melesat cepat.
-
Kenapa sertifikasi tanah penting menurut Raja Juli Antoni? Menurut Raja Juli, semakin banyak masyarakat mendapatkan sertifikat tanah akan berbanding lurus dengan berkurangnya sengketa atau konflik pertanahan.
-
Apa yang membuat Raja Juli Antoni memuji kinerja Presiden Jokowi terkait sertifikasi tanah? "Dulu sertifikasi tanah yang awalnya hanya 500 ribu pertahun, sekarang jadi 7 juta per tahun. Naiknya bukan lagi seratus persen tapi ribuan persen," kata Raja Juli.
-
Kapan Raja Juli Antoni menyerahkan sertifikat tanah di Kendal? Raja Juli mengatakan, pihaknya akan terus berupaya membantu masyarakat dalam proses sertifikasi secara maksimal.
-
Kenapa Raja Juli mendorong sertifikasi tanah wakaf? Menurut Sekjen PSI itu, pelaksanaan sertifikasi tanah wakaf menjadi penting dalam rangka melindungi tanah wakaf itu sendiri. Ia menambahkan kerap kali terjadi sengketa tanah wakaf akibat tidak adanya sertipikat tanah.
-
Mengapa Raja Juli Antoni berpendapat bahwa Presiden Jokowi adalah pemimpin yang tak tertandingi dalam hal sertifikasi tanah? Proses sertifikasi tanah era Presiden Jokowi melesat cepat. Sehingga tidak satupun presiden di Indonesia hingga saat yang mampu menandingi prestasinya.
Bagikan 500 Sertifikat Tanah di Bangkalan, Wamen Raja Juli Antoni: Bisa Meningkatkan Taraf Hidup
Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni kembali membagikan sertifikat tanah. Kali ini dia membagikan 500 sertifikat produk Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Bangkalan, Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Raja Juli mengaku, berbahagia hati. Alasannya sertifikasi tanah di Indonesia terus mengalami peningkatan yang signifikan. Dia menjelaskan, 9 tahun yang lalu, total bidang tanah yang sudah tersertifikasi hanya 46 juta bidang saja, padahal di Indonesia terdapat 126 juta bidang.
“Pak Jokowi tanya, berapa layanan per tahunnya? Hanya 500 ribu sertipikat. Butuh 160 tahun sampai semuanya selesai,” kata Raja Juli, Rabu (6/12).
- Wamen Raja Juli Antoni Serahkan Sertifikat Tanah di Gowa, Gemuruh ‘Terima Kasih Pak Jokowi’
- Wamen Raja Juli Antoni Sebut Kinerja Jokowi Setara 69 Tahun Pemerintahan Sebelumnya
- Wamen ATR Raja Juli Bagikan 14 Sertifikat Tanah Wakaf Muhammadiyah di Pekanbaru
- Wamen Raja Juli Antoni Distribusikan Puluhan Sertifikat Wakaf, Ada Taman Kanak-Kanak
Meski demikian, Raja Juli menyebutkan, Presiden Jokowi sangat memahami persoalan tersebut sehingga diluncurkanlah program PTSL. Sehingga layanan sertifikasi tanah meningkat dari 500 ribu menjadi 6-7 juta per tahunnya.
“Itulah hebatnya pemimpin kita, paham terhadap masalah dan dengan cepat memberikan solusi atas permasalahannya. Sehingga Bapak/Ibu sekalian sekarang bisa merasakan manfaatnya,” sambung Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut.
Untuk memastikan masyarakat telah menerima sertifikat, Raja Juli meminta masyarakat untuk mengangkat dan menghitung sertifikatnya. Dia meminta supaya para penerima sertifikat melakukan cek terhadap nama dan luasnya supaya tidak ada kekeliruan.
“Silakan dicek sertipikatnya, namanya, luasnya, dipastikan supaya tidak keliru,” jelas Raja Juli.
Raja Juli meminta mayarakat untuk dapat mempergunakan sertifikat itu dengan bijak. Menurut Sekjen PSI tersebut, jangan sampai sertifikatnya hilang.
Dengan demikian jikapun harus diagunkan, Raja Juli meminta untuk datang ke bank resmi dan hanya digunakan untuk keperluan yang produktif.
“Mau enggak tanahnya hilang? Supaya tidak hilang datanglah ke bank resmi, tapi harus untuk produktif yang dapat meningkatkan taraf hidup kita,” tegas Raja Juli.
Raja Juli juga meminta partisipasi masyarakat untuk dapat membantu pemasangan patok supaya batas-batas kepemilikan tanah menjadi jelas sehingga dapat terhindar dari mafia tanah.