Wamen Raja Juli Antoni Distribusikan Puluhan Sertifikat Wakaf, Ada Taman Kanak-Kanak
Raja Juli berharap ke depan tidak ada lagi rumah ibadah yang mengalami konflik pertanahan.
Raja Juli berharap ke depan tidak ada lagi rumah ibadah yang mengalami konflik pertanahan.
Wamen Raja Juli Antoni Distribusikan Puluhan Sertifikat Wakaf, Ada Taman Kanak-Kanak
Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni mendistribusikan sertipikat tanah wakaf saat mengunjungi Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat 03 November 2023. Bertempat di Kantor Pertanahan Surabaya 2, terdapat 30 sertifikat tanah wakaf yang didistribusikan.
Sertifikat-sertifikat tersebut terdiri dari 21 Sertifikat milik perkumpulan Nahdlatul Ulama, 4 sertifikat milik Persyarikatan Muhammadiyah salah satunya taman kanak-kanak, 2 sertifikat milik Yayasan Pendidikan serta 3 sertifikat milik warga.
Raja Juli Antoni menjelaskan kepemilikan sertifikat tanah akan melindungi aset yang dimiliki oleh umat sehingga tidak akan terjadi masalah di kemudian hari. Karena sertifikat merupakan bukti kepemilikan hak atas tanah.
“Insya Allah besok, lusa, dan seterusnya tidak akan terjadi masalah atas tanah-tanah umat. Sertifikat ini akan sah diakui oleh negara,” kata Raja Juli Antoni yang juga politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut.Raja Juli menceritakan, dirinya kerapkali mendapat aduan dari masyarakat mengenai sengketa tanah bukan hanya milik pribadi tetapi juga tanah rumah ibadah. Baginya, sertifikat tersebut menjadi bukti negara hadir melindungi umat.
“Jadi ke depan kami pun akan terus mensertifikasi tanah umat tanpa terkecuali sebagai cara untuk mewujudkan kehadiran negara untuk umat beragama,” sambung Raja Juli.
Raja Juli berharap ke depan tidak ada lagi rumah ibadah yang mengalami konflik pertanahan. Dengan demikian umat nyaman dan aman, para wakaf pun amal jariyahnya terus mengalir.
“Kita upayakan terus supaya tanah umat bebas dari sengketa dan konflik pertanahan,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Stanley, Kepala Kantor Pertanahan Kota Surabaya 2 juga melaporkan pihaknya masih memiliki pekerjaan rumah untuk mensertifikasi 541 bidang tanah penggunaan masjid. Ia berkomitmen untuk segeranya mensertifikasi tanah-tanah tersebut.
“Sejauh ini sudah 125 masjid berhasil kami sertifikasi. Adapun untuk sisanya berada dalam tanah pelengkapan berkas. Dalam waktu yang tidak lama akan segera terbit sertifikat,” terang Stanley.