Bahas aksi 212, Kapolda Jabar sowan ke PWNU
Anton dan sejumlah pejabat Polda Jabar sowan ke kantor PWNU di Jalan Terusan Galunggung, Kota Bandung, sekitar pukul 11.10 WIB. Jenderal polisi bintang dua itu diterima langsung Ketua PWNU Jabar KH Hasan Nuri Hidayatulah beserta sejumlah pengurusnya. Pertemuan dilakukan secara tertutup di ruang rapat PWNU.
Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan melakukan kunjungan ke Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jabar, Senin (20/2). Kedatangan Anton untuk berdiskusi seputar rencana aksi 21 Februari 2017 atau 212 yang dipusatkan di Gedung DPR RI, Jakarta.
Anton dan sejumlah pejabat Polda Jabar sowan ke kantor PWNU di Jalan Terusan Galunggung, Kota Bandung, sekitar pukul 11.10 WIB. Jenderal polisi bintang dua itu diterima langsung Ketua PWNU Jabar KH Hasan Nuri Hidayatulah beserta sejumlah pengurusnya. Pertemuan dilakukan secara tertutup di ruang rapat PWNU.
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana asal muasal pelat nomor D di Bandung? Sehingga dapat disimpulkan bahwa Pelat nomor D berasal dari tim pasukan Inggris berkode huruf D yang pernah menguasai daerah ibu kota Priangan.
-
Apa yang bisa dinikmati di Bandung? Bandung menawarkan banyak sekali pilihan untuk menjelajahi dan menikmati keajaiban alam bebas. Wisata Bandung ini bisa jadi destinasi liburan.
-
Kapan basemen Alun-alun Kota Bandung diresmikan? Diresmikan Kamis (21/12) Mengutip bandungkota.go.id, area kuliner di basemen alun-alun sendiri dilakukan pada Kamis, 21 Desember lalu.
"Pertemuan untuk membahas rencana aksi 212 besok di Jakarta," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus yang turut mendampingi Kapolda.
Untuk lebih detil pembahasan yang dilakukan, dia meminta menunggu hasil pertemuan. "Nanti bisa lebih lengkapnya ketika sudah selesai. Sekarang kita belum tahu apakah (PWNU) akan ikut atau tidak (aksi 212). Nanti bisa ditanyakan kalau sudah selesai," terang Yusri.
Sejumlah ormas Islam akan ikut terlibat dalam aksi damai bertajuk 212. Beberapa massa dari luar Jakarta akan ikut turun. Aksi yang mereka usung tak lain menuntut agar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dicopot dari jabatannya. Mereka juga menuntut untuk menghentikan kriminalisasi terhadap ulama, setop penangkapan mahasiswa, dan mendesak aparat hukum memenjarakan Ahok.
(mdk/noe)