Bakal Tampil di ArtJog 2021, Seniman Banyumas Bawakan Cerita Memoar Lengger Lanang
Seniman dari Yayasan Rumah Lengger bakal hadir di ajang ArtJog MMXXI di Jogja National Museum, yang berlangsung pada 8 Juli-31 Agustus 2021. Para pelaku seni dari Kabupaten Banyumas ini akan mengisi penutupan salah satu ajang bergengsi bagi pegiat kreatif ini, pada 29 Agustus 2021.
Seniman dari Yayasan Rumah Lengger bakal hadir di ajang ArtJog MMXXI di Jogja National Museum, yang berlangsung pada 8 Juli-31 Agustus 2021. Para pelaku seni dari Kabupaten Banyumas ini akan mengisi penutupan salah satu ajang bergengsi bagi pegiat kreatif ini, pada 29 Agustus 2021.
Pengelola Rumah Lengger, Rianto menuturkan, undangan tersebut menjadi kesempatan bagi seniman Banyumas untuk tampil di hadapan audiens se-Tanah Air, bahkan masyarakat internasional. Sebab ajang ArtJog ini sudah cukup populer.
-
Kapan jembatan kaca di Banyumas pecah? Pecahnya wahana jembatan kaca di kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus pada Rabu (25/10) mengundang perhatian banyak pihak.
-
Apa yang terjadi pada jembatan kaca di Banyumas? Pecahnya wahana jembatan kaca di kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus pada Rabu (25/10) mengundang perhatian banyak pihak.
-
Apa yang dibuat oleh perajin keris di Banyusumurup? Sebenarnya di Banyusumurup ini banyak orang yang mencari penghasilan dari membuat perabot keris.
-
Bagaimana jembatan kaca di Banyumas bisa pecah? “Yang kami dalami di TKP bahwa tebal kaca adalah sekitar 1,2 centimeter. Kemudian lebar sekitar 118 centimeter. Ini akan kami cek, kemudian hasil labfor-nya seperti apa, seharusnya itu dipasang dalam komposisi ukuran berapa, nanti akan dijelaskan oleh pihak Labfor bersama pihak ahli kontruksi yang kami datangkan.”
-
Di mana kedua desa wisata di Banyumas itu berada? Dua desa di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, masuk 15 besar untuk kategori berbeda dalam ajang Lomba Desa Wisata Nusantara 2023.
-
Apa yang terjadi di jembatan kaca Wahana Wisata Banyumas? Pecahnya lantai jembatan kaca hingga kini masih dalam penyelidikan polisi Rabu (25/10), sebuah wahana wisata jembatan kaca di kawasan wisata The Geog, Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas, pecah. Insiden pecahnya jembatan kaca itu menyebabkan seorang pengunjung meninggal dunia dan seorang lainnya terluka.
"Ini kesempatan kita mengangkat seni lengger dari Banyumas," kata Rianto saat rapat koordinasi secara virtual, Rabu (4/8).
Dia menuturkan, berkaitan dengan pandemi ini, pertunjukkan ArtJog MMXXI bertema Arts in Common-Time (to) Wonder dilaksanakan secara hybrid. Dengan demikian, masyarakat yang ingin menonton dapat menikmati tayangan langsung yang disiarkan melalui kanal YouTube serta berbagai siniar ArtJog dari panggung di Yogyakarta.
Sementara itu, Divisi Hubungan Masyarakat Rumah Lengger, Nugroho Pandu Sukmono mengatakan, untuk pementasan, pihaknya mengusung konsep cerita "Memoar Lengger Lanang". Meski waktu cukup mepet, para seniman sedang bersiap untuk mematangkan penampilan.
"Cerita yang diusung nantinya berisi pengalaman dari pelaku seni lengger lanang dengan penggabungan kehidupan masa lalu dan masa sekarang. Ini menjadi refleksi kehidupan dari penari lengger lanang," tuturnya.
Seperti halnya profesi seni lainnya, penari lengger, juga terdampak pandemi. Sebagai alternatif untuk bertahan hidup dan membuat karya, mereka mencoba beradaptasi dengan menggarap karya yang adaptif dan lebih peka zaman.
"Perjalanan anak-anak muda masa kini yang melewati perjalanan menjadi seorang seniman lengger. Ada transisi dari masa lalu dan masa kini yang hadir melalui ekspresi seni melalui media sosial," ujarnya.
(mdk/cob)