Bakamla Amankan Senjata Api Rakitan di Ambon
Aan Kurnia mengungkapkan, operasi tersebut bermula dari informasi masyarakat tentang adanya kegiatan mencurigakan di kapal-kapal eks asing yang lego jangkar dan tidak terurus.
Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) berhasil mengamankan senjata api rakitan di Teluk Dalam Ambon. Pengamanan dilakukan saat Kapal Negara (KN) Ular Laut 405 melakukan operasi.
"Bakamla pada minggu kemarin berhasil mengamankan pistol rakitan pada saat KN Ular Laut 405 melaksanakan operasi," kata Kepala Bakamla RI Laksamana Madya (Laksdya) TNI Aan Kurnia di Jakarta, Jumat (1/4).
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Apa yang sedang diurus Ramzi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur? Ramzi menyebutkan bahwa kedatangannya ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur adalah untuk melengkapi berkas administrasi pencalonannya.
-
Apa yang Ramzi lakukan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur? Jadi saat ini perlu dipersiapkan. Pendaftaran sudah diterima, semua dokumen telah masuk. Terdapat beberapa masukan terkait pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati. Namun, masih ada beberapa dokumen yang belum lengkap. Ternyata ada beberapa berkas dari pengadilan negeri Jakarta Timur yang belum saya siapkan," jelas Ramzi.
-
Siapakah Letkol Atang Sendjaja? Nama Atang Sendjaja diketahui berasal dari seorang prajurit kebanggaan Jawa Barat, yakni Letnan Kolonel (Letkol) Atang Sendjaja.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Apa yang terjadi di jalan Tol Jakarta - Cikampek pada Senin siang? Banyak pemudik yang melanggar batas jalur contraflow saat melintas di jalan Tol Jakarta - Cikampek (Japek) atau selepas Exit Tol Cikampek Utama mengarah ke Jakarta di KM 70 sampai KM 65, pada Senin (15/4) siang.
Dia mengungkapkan, operasi tersebut bermula dari informasi masyarakat tentang adanya kegiatan mencurigakan di kapal-kapal eks asing yang lego jangkar dan tidak terurus.
Merespons kecurigaan tersebut, Kapal Negara (KN) Ular Laut 405 yang sedang melaksanakan Operasi Gada Nusantara VIII/2022, pada sore hari tanggal 23 Maret 2022, menurunkan Tim VBSS untuk melaksanakan pemeriksaan terhadap kapal-kapal yang sedang berlabuh jangkar tersebut.
“Setelah Bakamla menurunkan tim VBSS untuk memeriksa kapal tersebut, ternyata ada pistol rakitan beserta dua butir peluru,” ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Penemuan senjata ini merupakan pengembangan dari penemuan 1 pucuk senjata api jenis ranger buatan Austin Texas kaliber 45 mm dengan 6 butir peluru di wilayah perairan Manado, Sulawesi Utara.
Ia menyebutkan bahwa senjata tersebut memiliki kemampuan untuk membunuh dan tidak umum beredar di Indonesia. Terkait tujuan dari penyelundupan senjata tersebut, Aan Kurnia mengatakan bahwa saat ini masih berada di dalam proses pendalaman.
Berkenaan dengan berbagai temuan senjata api di perairan Indonesia, Kepala Bakamla RI mengungkapkan bahwa pihaknya secara aktif berkoordinasi dan berbagi informasi bersama dengan Bareskrim Polri dalam melakukan pengembangan.
“Bakamla sedang mendalami untuk mengetahui modus penyelundupan senjata api lewat laut dengan menggunakan kapal-kapal ikan dan kapal-kapal kargo kayu,” tuturnya.
Ia meminta kepada seluruh aparat untuk lebih waspada dan teliti dalam melaksanakan pemeriksaan kapal-kapal laut.
“Mohon doa semoga kami bisa temukan sampai ke akar-akarnya,” ucap Aan Kurnia.
Baca juga:
Tangkap 54 Tersangka, Polisi Amankan 27 Senjata Api Ilegal
Masyarakat Desa Juanga Morotai Serahkan Senpi Rakitan, Granat dan Amunisi ke TNI
Sepekan Operasi di Musi Rawas, Polisi Amankan 17 Pucuk Senpi Rakitan
Diciduk Kasus Narkoba, Seorang Pria Kedapatan Simpan Pistol dan 74 Peluru
Propam Polda Sulteng Sita 13 Senjata Api Terkait Kasus Penembakan Pendemo
Pendemo Tewas Ditembak, Ini Aturan Ketat Penggunaan Senjata oleh Polisi