Bakar Ban, Massa HMI Minta Polisi Buka Barikade Depan Gedung DPR
"Tolong menyingkir, jika kalian polisi di sini, sama saja kalian menghalang-halangi proses penyampaian aspirasi kami," ujar salah satu orator aksi di dekat Gedung DPR-MPR RI Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Jumat (27/9).
Sekitar 100 orang demonstran mengatasnamakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) melakukan aksi pembakaran ban. Mereka mendesak kepolisian membuka barikade agar massa aksi dapat menuju depan gerbang Gedung DPR-MPR RI
"Tolong menyingkir, jika kalian polisi di sini, sama saja kalian menghalang-halangi proses penyampaian aspirasi kami," ujar salah satu orator aksi di dekat Gedung DPR-MPR RI Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Jumat (27/9).
-
Siapa saja yang ikut berdemo di depan gedung DPR RI? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Kenapa para kepala desa melakukan demo di depan Gedung DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Kapan Hari Demokrasi Internasional diperingati? Setiap tanggal 15 September masyarakat dunia memperingati Hari Demokrasi Internasional.
-
Siapa yang memimpin PDRI? Syafruddin Prawiranegara tercatat menjadi Ketua PDRI dalam waktu yang singkat, yaitu dari 22 Desember 1948 sampai 13 Juli 1949, namun hal ini sangat menentukan eksistensi Negara Republik Indonesia yang merdeka, bersatu, dan berdaulat.
-
Bagaimana cara DPR RI memastikan kinerja BUMN yang mendapat PMN? Komisi XI DPR RI akan meminta BPK RI melakukan Audit Kinerja LPEI dan bisnis model yang baru guna memastikan keberlanjutan kinerja LPEI," ujarnya.
-
Siapa yang menjabat di Komisi IX DPR RI? Kris Dayanti, saat menjadi anggota DPR RI, menjabat di Komisi IX yang mengurusi kesehatan, tenaga kerja, dan kependudukan.
Massa beratribut hijau hitam itu tertahan di sisi barat Gedung DPR-MPR RI, lantaran akses jalan menuju gedung DPR dihalau dua unit mobil pengurai massa serta ratusan anggota Brimob.
Aksi tersebut diwarnai pembakaran ban bekas serta upaya perusakan barier kawat berduri yang dipasang melintang di Jalan Gatot Subroto, tepatnya di sisi samping Gedung Mandala Wanabakti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
Namun demikian permintaan demonstran itu tidak dikabulkan oleh pihak kepolisian. Salah seorang petugas mengatakan bahwa penyampaian aspirasi hanya bisa dilakukan di sisi barat Gedung DPR-MPR RI.
"Mohon maaf kalian tidak bisa menuju depan gerbang Gedung DPR mengingat eskalasi yang terus meningkat sejak Senin. Kalian sampaikan aspirasi di sini," ujar petugas kepolisian tersebut.
Dalam aksi demonstrasi itu, HMI menuntut agar dilakukan peninjauan kembali terhadap revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi serta menolak pengesahan Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana.
Baca juga:
Mahasiswa Aceh Gelar Salat Gaib Untuk Randi
Sowan ke Anies, Kapolda Metro Bahas Salah Informasi Ambulans DKI Bawa Batu
Polda Metro Tegaskan Pemeriksaan Mahasiswa Dilakukan Profesional dan proporsional
Kondisi Membaik, Faisal Amir Masuki Tahap Rehabilitasi
Giliran HMI Demo di DPR, Minta UU KPK Dicabut
Randi Tewas Tertembak, Kapolda Sultra Sebut Anggotanya Hanya Bawa Tameng dan Tongkat
Aksi Solidaritas dan Doa Bersama Usai Tewasnya 2 Mahasiswa di Kendari