Balai Karantina Tanjung Priok Amankan 250 Ton Beras Impor Ilegal
Ruthy menjelaskan pada tanggal 22 Desember lalu, TPK NPCT1 melakukan uji coba terhadap dua konteiner dari 10 kontainer yang diajukan. Dari hasil tersebut, petugas menemukan bahwa impor beras tersebut tidak sesuai dengan isi dokumen (beras pecah) yang diajukan.
Sebanyak 250 ton beras ilegal diamankan Balai Besar Karantina Pertanian Pelabuhan Tanjung Priok di Common Area New Priok Container Terminal One (NPCT1), Cilincing, Jakarta Utara. Beras yang diangkut dalam 10 kontainer itu disinyalir tak sesuai dengan perizinan importasi yang diminta.
Demikian diungkap Penanggung Jawab Karantina Tumbuhan NPCT1 Ruthy Riris Moravia Hutagalung.
-
Apa yang disita Bea Cukai Soekarno Hatta? Puluhan kilogram sisik tenggiling yang digagalkan itu dikemas dalam lima paket, yang diperkirakan nilainya mencapai Rp3 miliar. Paket itu dengan pemberitahuan cassava chips dan saat diperiksa didapati keripik singkong bercampur sisik tenggiling yang telah dikeringkan," tegas Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, Rabu (20/12).
-
Bagaimana cara Bea Cukai mengamankan narkoba yang didominasi sabu? "Direktorat Jenderal Bea Cukai di tahun 2023 telah berhasil mengamankan 5,6 ton narkotika yang didominasi oleh sabu atau amfetamin,” jelasnya.
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Mengapa prasasti Bea Cukai Lycian ini dianggap penting? Prasasti ini membuktikan pentingnya lokasi geografis Turki dalam perdagangan maritim ribuan tahun yang lalu.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
"Jadi berdasarkan informasi, pada tanggal 21 Desember, PT Lumbung Pangan Mandiri Bersama meminta ijin untuk mengimpor beras pecah 100 persen," kata Ruthy di NPCT1, Kamis (30/12).
Baca juga:
Ratusan Kilogram Komoditas Pangan Impor Berbahaya dan Ilegal Disita
Bulog sebut stok beras aman untuk 6 bulan, kok pemerintah tambah impor 500.000 ton?
IPB: Impor beras 500.000 ton tak ada efek sama sekali terhadap penurunan harga
Ruthy menjelaskan pada tanggal 22 Desember lalu, TPK NPCT1 melakukan uji coba terhadap dua konteiner dari 10 kontainer yang diajukan. Dari hasil tersebut, petugas menemukan bahwa impor beras tersebut tidak sesuai dengan isi dokumen (beras pecah) yang diajukan.
"Tidak sesuai, kami tidak menyebutnya beras premium tapi sama sekali tidak menggambarkan yang di-impor beras pecah 100%. Bahkan ada beras itu yang masih itu bulirnya," kata Ruthy.
“Kita tahu sendiri beras 100% itu artinya pecah seluruhnya. Namun beras itu masih ada bulirnya yang kita konsumsi selama ini, saya melaporkan kasus ini dan diambil langkah melakukan pemeriksaan selanjutnya," sambungnya.
Ditambahkan Ruthy, PT Lumbung Pangan Mandiri Bersama memiliki TI (Perusahaan Impor) atau ijin resmi terhadap beras 100 persen dan beras tersebut didatangkan dari Kamboja.
"Jadi pelanggaran (ilegal) yang dilakukan, menurut kami tidak sama dengan permohonan atau dokumen yang di ajukan. Dan negara di rugikan sebesar Rp1,9 milyar," tuturnya.
Ketua Hubungan Antar Lembaga Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkoppas) Andrian Lame mengatakan pihaknya menyesalkan adanya beras impor ilegal dengan modus beras pecah.
"Kan kasihan petani kita yang harusnya menikmati hasil panen mereka kemudian masuk hasil produk mereka ke pedagang kami," ucapnya.
Kondisi tersebut, menurut Andrian, menyulitkan para petani yang selama ini sudah bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan beras dalam negeri. Sementara harga yang ditawarkan harus bersaing dengan produk impor.
Baca juga:
Meski produksi cukup, ini alasan Kementan tetap impor beras
Palsukan beras Bulog, pengusaha asal Banjarmasin dibekuk polisi
Bareskrim jebloskan lima tersangka mafia beras Bulog ke bui