Balap Liar Dibubarkan, Geng Motor YKS Aniaya Warga di Cikupa Hingga Tewas
Geng tersebut kerap melakukan aksi balapan liar di kawasan Jalan Pemda, Kecamatan Cikupa. Peristiwa penganiayaan dan pengeroyokan itu berawal ketika korban yang merupakan warga setempat, merasa terganggu dengan aksi balapan liar yang dilakukan geng YKS ini.
Delapan remaja geng motor dibekuk anggota Polresta Tangerang. Penangkapan anggota geng motor ini setelah menganiaya Heri, warga Desa Budimulya Cikupa Kabupaten Tangerang, Minggu (17/11) kemarin.
Polisi menetapkan AR (27), sebagai tersangka setelah memukul korban dengan balok. Pelaku adalah bagian dari kelompok geng motor dengan nama Yuk Kita Setting (YKS).
-
Di mana banjir merendam rel kereta? "Mohon maaf atas keterlambatan perjalanan Commuter Line Rangkasbitung pada Sabtu (6/7) sore ini imbas jalur KA yang terendam banjir di KM 17+2/5 antara Stasiun Kebayoran - Stasiun Pondok Ranji," seperti dilihat di instagram story akun resmi instagram @commuterline Sabtu (6/7).
-
Mobil apa yang bikin galau? Mobil apa yang bikin galau? Jawab: Mobilang sayang, tapi takut ditolak.
-
Kapan banjir terjadi di rel kereta? Banjir merendam rel kereta api antara Stasiun Kebayoran- Stasiun Pondok Ranji imbas hujan yang terjadi sejak siang tadi, Sabtu (6/7).
-
Bagaimana awal mula terbentuknya geng motor di Indonesia? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama.
-
Kenapa di rel kereta api ditaruh batu? Kenapa di rel kereta api ditaruh batu? Soalnya kalau ditaruh duit nanti pada diambil.
-
Bagaimana mobil tersebut terbakar? Dikutip dari unggahan Instagram resmi @humasjakfire, kejadian itu terjadi pada Sabtu, 6 April 2024 malam. Disebutkan, bahwa petasan yang dinyalakan remaja konvoi mengenai mobil. Akibatnya, api menyala di bagian kap mobil.
Geng tersebut kerap melakukan aksi balapan liar di kawasan Jalan Pemda, Kecamatan Cikupa. Peristiwa penganiayaan dan pengeroyokan itu berawal ketika korban yang merupakan warga setempat, merasa terganggu dengan aksi balapan liar yang dilakukan geng YKS ini.
"Karena korban Heri merasa terganggu dengan ulah geng motor ini kemudian ditegur, dan diminta membubarkan diri," kata Kapolresta Tangerang, AKBP Ade Ary Syam, Jumat (22/11).
Namun, bukannya bubar. Geng motor YKS ini malah mengejar dan memukul korban.
"Ketika dikejar itu, salah satu orang dari kelompok tersebut membawa balok kayu dan langsung menghantam kepala korban yang saat itu sedang dibonceng oleh rekannya. Korban kemudian jatuh dan meninggal dunia," ujar dia.
Melihat korban terjatuh dan mengeluarkan banyak darah, kelompok tersebut melarikan diri.
"Dari kejadian tersebut kita amankan delapan orang yang merupakan anggota kelompok balapan tersebut. Satu orang sudah kita tetapkan sebagai pelaku yakni, AR. Dia adalah pelaku yang memukul korban menggunakan balok kayu. Sementara, sisanya masih kita periksa," ungkapnya.
Atas kasus tersebut pun, pelaku dikenakan pasal 170 KHUPidana tentang pengeroyokan dengan hukuman 12 tahun penjara.
Baca juga:
Polisi Amankan 70 Sepeda Motor Balap Liar di Pekanbaru
Keseruan Balap Unta di Bandara Gaza
Mengaku Iseng, Dua Remaja Main Motorcross di Kuburan Minta Maaf
Polisi Razia Balap Liar, Wajah Garang Pemuda Pekanbaru Berubah Memelas
Polisi Bubarkan Balap Liar Jelang Buka Puasa di Karawang
Dua Remaja di Pasuruan Terekam Main 'Motorcross' di Area Kuburan
Kawasan GDC Depok Jadi Arena Balap Liar, Polisi Sita 9 Motor Bodong