Balita 3 Tahun Saksikan Jenazah Ibunya Bersimbah Darah, Sang Ayah Diduga Bunuh Diri
Seorang istri di Jember, Jawa Timur, ditemukan tewas bersimbah darah, Selasa (12/05). Selang beberapa saat setelah penemuan jenazah itu, sang suami juga ditemukan meninggal, diduga bunuh diri, beberapa ratus meter dari rumah mereka.
Seorang istri di Jember, Jawa Timur, ditemukan tewas bersimbah darah, Selasa (12/05). Selang beberapa saat setelah penemuan jenazah itu, sang suami juga ditemukan meninggal, diduga bunuh diri, beberapa ratus meter dari rumah mereka. Ironisnya, yang pertama kali menemukan jenazah sang istri adalah buah hati mereka, bocah perempuan yang masih berusia 3 tahun.
"Bermula dari tetangga yang masih sepupu korban. Mereka mendengar teriakan dari anak perempuan yang berusia tiga tahun," ujar Kapolsek Patrang Iptu Sholihin Agus Wijaya saat ditemui merdeka.com di kamar jenazah RSD dr Soebandi, Jember.
-
Apa yang dimaksud dengan KDRT? Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) adalah salah satu bentuk pelanggaran hak asasi manusia yang sering terjadi di Indonesia. KDRT dapat berupa kekerasan fisik, psikis, seksual, atau ekonomi yang dilakukan oleh anggota keluarga terhadap anggota keluarga lainnya.
-
Kapan korban melapor kasus KDRT? Laporan yang dilayangkan korban pada 7 Agustus 2023 lalu telah diterima Unit PPA Polres Metro Bekasi dan masih dalam proses penyelidikan.
-
Siapa yang menjadi korban KDRT? Bagaimana tidak, seorang gadis di Sulawesi Utara menjadi korban KDRT oleh sang suami.
-
Siapa saja yang bisa menjadi korban KDRT? Kekerasan ini tidak terbatas pada satu gender atau usia tertentu; sebaliknya, ia merajalela di berbagai lapisan masyarakat, merusak kehidupan individu yang terjebak di dalamnya.
-
Apa dampak KDRT pada anak? Anak-anak yang terpapar kekerasan juga berisiko mengalami gangguan mental yang serius di kemudian hari.
-
Kenapa KWT Srikandi dibentuk? Mengatasi Masalah Kenaikan Harga Pangan KWT Srikandi dibentuk pada awal tahun 2023 lalu. Saat itu, peruntukannya adalah membantu mengatasi kenaikan harga pangan dan memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.
Tetangga yang kaget mendengar teriakan tangis balita tiga tahun itu mendatangi rumah tersebut. "Anak perempuan itu kemudian menunjuk-nunjuk tubuh ibunya di dalam kamar yang sudah penuh darah," kata Sholihin.
Korban, Khotijah (33) ditemukan tak bernyawa dalam kondisi terlentang di salah satu kamar yang ada di rumah tersebut. Pemeriksaan sementara, terdapat luka robek di bagian wajah akibat pukulan benda tumpul. "Sehari-harinya, pasangan ini memang tinggal bersama dengan seorang buah hati mereka yang baru berusia 3 tahun," lanjut Sholihin.
Pasangan ini tinggal di rumah mereka yang sederhana di Lingkungan Semenggu, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Patrang. Adapun jenazah sang suami ditemukan tergantung di sebuah pohon yang masuk Kelurahan Slawu, Kecamatan Patrang. "Setelah kita cek, ternyata benar, jenazah yang gantung diri itu adalah suami korban H," papar Sholihin.
Berkembang dugaan, sang suami, yakni Ahmad Riyanto (31) bunuh diri setelah membunuh istrinya sendiri, Khotijah.
"Dugaan sementara Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), karena percekcokan. Tetapi masih kita selidiki," lanjut Sholihin.
Polisi sudah memeriksa beberapa saksi dalam kasus ini. "Barang bukti yang diamankan adalah kayu yang ada bercak darah yang diduga digunakan sebagai alat pemukul," papar Sholihin.
Adapun kondisi balita malang yang sempat histeris karena pertama kali melihat jenazah ibunya sendiri, kini sudah mulai stabil. "Kondisi anak sehat, sekarang dititipkan ke keluarganya," pungkas Sholihin.
Baca juga:
Diawali Cekcok, Pria di Malang Gergaji Istri Sebelum Bunuh Diri
Polisi Kerahkan Tim IT Lacak Pelaku Penyiraman Air Keras di Pancoran
Viral Wanita Diduga Korban Jambret Disiram Air Keras, Pelaku Suami Sendiri
407 Anak Alami Kekerasan Selama Pandemi, Butuh Konsultasi Psikologi
Gara-Gara Cucian Piring, Suami di Lao Kulu Hajar Istri Siri
Data Menteri PPA: Ada 184 KDRT Terjadi Selama Pandemi Covid-19