Balita Ditemukan di Samping Jenazah Ibunya di Makassar Alami Demam
Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Kombes Polisi Dokter Farid Amansyah mengungkapkan, kondisi balita berinisial EAB mengalami demam dan kerap memanggil nama ibunya setelah dua hari menjalani perawatan.
Balita EAB, hingga kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Sulawesi Selatan. Balita berusia 2,3 tahun itu sebelumnya ditemukan bersama jasad ibunya Marni (39), di kamar indekos dihuninya di Jalan Bontonompo, Kecamatan Tamalate, Makassar.
Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Kombes Polisi Dokter Farid Amansyah mengungkapkan, kondisi balita berinisial EAB mengalami demam dan kerap memanggil nama ibunya setelah dua hari menjalani perawatan.
-
Apa penemuan utama di makam raja Maya? Para arkeolog menemukan kotak batu berbentuk peti mati, kerangka yang sebagian besar sudah membusuk, seperti yang pertama kali dilaporkan oleh National Geographic . Persembahan tersebut termasuk sebuah pot, koleksi cangkang tiram besar, beberapa tulang manusia yang diukir dan dihias dari individu yang terpisah, dan sejumlah potongan batu giok, yang menurut para peneliti merupakan topeng yang rumit.
-
Apa yang ditemukan di situs peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat? Di Kota Ketapang, Kalimantan Barat, ada sebuah situs peninggalan Hindu Buddha. Peninggalan itu kemudian dikenal dengan nama Candi Negeri Baru.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Di mana letak situs peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat? Situs tersebut berada di tengah pemukiman penduduk dan hanya berjarak 300 meter dari tepi Sungai Pawan.
-
Apa yang ditemukan selama penggalian di situs makam? Selama proses penggalian makam ditemukan lebih dari 430 jasad.
-
Kapan Danau Masigit mulai mengering? Sudah tiga bulan terakhir lokasi itu tidak digenangi air hingga tanah di dasar danau retak-retak.
"Di hari kedua perawatan di RS Bhayangkara, balita Eva dapat demam. Tapi sudah kita antisipasi, diberi obat dan sore ini demamnya sudah turun," kata Farid Amansyah saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara, Rabu (30/10).
Menurut Farid, EAB ditemani ayahnya Koptu Kris Batti, anggota Yonif Para Raider 433 Sambueja, Maros, selama perawatan di ruang VIP Walet 2 RS Bhayangkara. Serta dua kakak lelakinya yang duduk di bangku SD dan SMP.
Selain itu, kata Farid, balita ini kerap memanggil dan mencari ibunya. Dia menjelaskan, hal itu respons seorang anak yang terbiasa dirawat ibunya.
Dia mengatakan, hal ini semua masuk dalam proses trauma healing. Farid pun berharap kehadiran dua kakak dan bapaknya dapat mempercepat penyembuhan traumanya sehingga bisa bergabung kembali dengan keluarganya.
Ditanya soal penyebab demam, Farid menduga hal itu merupakan tanda-tanda infeksi. Dia mengungkapkan, ada namanya masa inkubasi yakni masa ketika kuman masuk dan bermanifestasi sebagai gejala klinik, bisa demam, muntah atau sakit yang lain.
Tapi, lanjutnya, bisa jadi juga deman itu karena kelelahan bermain. Karena selama dalam perawatan di RS Bhayangkara, balita ini kerap mendapat kunjungan dan mendapat hadiah mainan. Karenanya, saat ini dibatasi dulu orang-orang yang mau menemuinya.
"Hasil laboratorium, pemeriksaan foto thorax yang kita lakukan, alhamdulillah masih aman," kata Farid Amansyah.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, balita Eva ditemukan oleh warga dan aparat kepolisian dari Polsek Tamalate di kamar kos, jl Bontonompo di sisi Marni, ibunya, Senin petang, (28/10).
Saat itu ibunya telah meninggal dunia dalam kondisi bengkak dan membusuk di depan kamar mandi dalam kamar kosnya yang telah dihuni selama 7 bulan. Dari kondisi mayat, dokter memperkirakan meninggalnya sudah lebih dari dua hari.
Baca juga:
Mayat Seorang Ibu di Surabaya Ditemukan Saat Menggenggam Tangan Bayinya
Polisi Periksa Suami dari Wanita yang Tewas di Pinggir Jalan
Cerita Balita di Makassar Ditemukan Samping Jenazah sang Ibu
Sebelum Ditemukan Tewas, Wanita di Jombang Cek-Cok dengan Seorang Pria
Mayat Wanita Bersimbah Darah Ditemukan di Tepi Jalan Raya Jombang