Balita penderita gizi buruk ini hobi makan batu bata
Nawasi sering makan batu bata merah lantaran jarang ada makanan di rumahnya.
Seorang anak bernama Nawasi (2) penderita gizi buruk yang tinggal di Kampung Cipare Idul, Desa Bendung, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten, mempunyai kebiasaan aneh yakni menyemili batu bata di tembok rumahnya.
Perilaku tidak lazim yang dilakukan anak dari pasangan Hafsah dan Hambali ini telah berlangsung sejak satu tahun lebih.
Nawasi juga sudah lama menderita gizi buruk, sehingga kondisi tubuhnya kurus dan perut buncit. Nawasi seperti anak-anak lainnya juga makan nasi atau bubur, namun dalam setiap hari dia makan batu bata yang berada di tembok rumahnya.
Kedua orangtuanya hanya pasrah, tidak bisa berbuat apa-apa untuk menghentikan kebiasaan anaknya itu. Makan batu bata tersebut dilakukan Nawasi sejak umur satu tahun, bila dilarang makan batu bata dia akan menangis. Nawasi juga diketahui menderita penyakit hepatitis, dan orangtuanya yang sehari-hari bekerja sebagai penarik gerobak di pasar Rau tidak mampu membiayai pengobatan.
"Sudah lama, dari umur 1 tahun makan batu bata," kata Hamami, kakak Nawasi.
Hamami juga mengungkapkan, sepengetahuan dia, Nawasi sering makan batu bata merah lantaran jarang ada makanan di rumahnya. "Tadinya tidak ada makanan," ujar Hamami.
Kini Nawasi dalam penangan relawan FBN, dan bocah kecil tersebut telah berada di RSUD Banten untuk menjalani perawatan.
"Kini sudah di RSUD Banten untuk menjalani perawatan," ujar Lulu jamaludin, saat dihubungi.
Untuk di ketahui Nawasi tidak hanya menderita gizi buruk, berdasarkan hasil diagnosa dokter bocah tersebut juga menderita penyakit liver. Sebelumnya kedua kaka Nawasi tewas akibat menderita gizi buruk.