BAMAG LKK: Kejahatan korupsi setara dengan terorisme & narkoba
KPK menerima kunjungan sejumlah pemuka agama Kristen tergabung dalam Badan Musyawarah Antar Gereja Lembaga Keagamaan Kristen (BAMAG LKK) Indonesia. Pada kesempatan itu, mereka menyampaikan pesan dukungan agar lembaga antirasuah tersebut diperkuat.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima kunjungan sejumlah pemuka agama Kristen tergabung dalam Badan Musyawarah Antar Gereja Lembaga Keagamaan Kristen (BAMAG LKK) Indonesia. Pada kesempatan itu, mereka menyampaikan pesan dukungan agar lembaga antirasuah tersebut diperkuat.
"Kita gereja-gereja di Indonesia merasa prihatin dengan tindak pidana korupsi yang kualitasnya setingkat di atas narkoba dan terorisme, yang mempunyai dampak multi efek dan membawa kesengsaraan rakyat secara masif," kata Ketua Umum BAMAG LKK Indonesia, Agus Susanto, di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (15/6).
Agus mengatakan, segala bentuk korupsi dan pelemahan KPK merupakan tindakan manipulasi kebenaran. Bahkan ini juga kejahatan kemanusiaan di mana pelakunya harus dihukum berat.
BAMAG LKK menegaskan bahwa kedatangannya ke KPK bukan terkait dengan adanya polemik hak angket. Menurutnya, kedatangan ini murni tanpa intervensi dan mobilisasi dilakukan suatu pihak.
"Kita datang bukan saja dalam kerangka adanya momentum hak angket, tetapi kedatangan kami mengingatkan, KPK harus sampai pada menyejahterakan rakyat. Kalau sampai pada memberantas korupsi (saja), kalau kata orang Jakarta itu sama juga bohong. Banyak yang di OTT tapi (rakyat) tidak sejahtera," terang dia.
"Begitu juga dengan angket. Itu harus dibangun konsepsinya pada apa yang disebut menyejahterakan rakyat," tambah Agus.
Dia menambahkan, praktik pemberantasan korupsi tak hanya mandat konstitusi. melainkan mandat agama. Karena itu pemberantasan korupsi mesti dijalankan secara sungguh-sungguh.
"Pemberantasan korupsi itu mandat konstitusi. Lebih dari itu, ia juga merupakan mandat dari semua agama, tak terkecuali Kristen. Sekali lagi kami datang karena kami merasa ada sesuatu yang hilang dari bangsa ini. Kami tidak ada motivasi apapun, intinya (hanya) penguatan KPK," terang Agus.
Lebih dari itu, BAMAG LKK Indonesia juga menegaskan bahwa pemberantasan korupsi pada sektor energi, pangan, infrastruktur, transportasi, APBD/APBN, seyogyanya menjadi skala prioritas penanganan. "Komponen Kristen akan keliling mengampanyekan penguatan KPK," tegas Agus.
Sementara itu, Wakil Ketua KPK Laode M Syarif menerangkan bahwa kehadiran BAMAG LKK Indonesia ke kantornya semata-mata murni bentuk dukungan kepada lembaga yang dipimpinnya. Ia menegaskan tidak ada motivasi tertentu pada dukungan ini.
"Kehadiran beliau (pemuka gereja) ini genuine. Jadi ini bersuratnya dengan KPK sudah lama. Gak ada hubungannya dengan angket. Jadi ini bukan memobilisasi bapak-bapak untuk memperkuat KPK," ucap Laode.
Dukungan untuk KPK ini kemudian dikukuhkan pembacaan 'Seruan Moral Kebenaran' oleh BAMAG LKK Indonesia. Kertas seruan itu kemudian diserahkan secara simbolis kepada pimpinan KPK. Selain Laode, Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan pun turut hadir menerima para pemuka gereja ini.