Bamsoet ingatkan Kedubes AS di Yerusalem picu amarah dan benih teroris
Ketua DPR Bambang Soesatyo mengecam keras sikap Amerika Serikat (AS) yang tetap meresmikan kedutaan besarnya di Yerusalem di tengah-tengah protes masyarakat internasional. Pemerintah Indonesia diminta merespons dengan memberikan nota protes resmi melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu).
Ketua DPR Bambang Soesatyo mengecam keras sikap Amerika Serikat (AS) yang tetap meresmikan kedutaan besarnya di Yerusalem di tengah-tengah protes masyarakat internasional. Pemerintah Indonesia diminta merespons dengan memberikan nota protes resmi melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu).
Bamsoet menilai, AS tidak menghormati keputusan Sidang Darurat Majelis Umum PBB yang menolak Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
-
Apa yang ditemukan para peneliti di Yerusalem? Para peneliti Badan Kepurbakalaan Israel (IAA) menemukan toilet pribadi dari Periode Bait Suci Pertama di kawasan pejalan kaki Armon Hanatziv di Yerusalem.
-
Di mana pengepungan Yerusalem terjadi? Pengepungan Yerusalem adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah Perang Salib, ketika Saladin berhasil merebut kembali kota suci dari tangan tentara salib Kristen.
-
Apa yang dirindukan Palestina dalam puisi ini? Negeri ini merindukan kedamaian yang tak tergoyahkan.
-
Bagaimana semangat Palestina diungkapkan dalam puisi ini? Tapi semangat Palestina tak pernah lunturMereka tetap teguh, berjuang dengan harapan.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Yerusalem? Arkeolog dari Badan Kepurbakalaan Israel (IAA) menemukan gagang guci bertuliskan nama "Menahem" dalam aksara Ibrani, saat penggalian di lingkungan Ras el-‘Amud, Yerusalem yang diduduki.
-
Apa yang ditemukan di Yerusalem yang diyakini sebagai granat tangan zaman Perang Salib? Sebuah bejana keramik berasal dari sekitar abad ke-11 sampai 12 M ditemukan di Yerusalem. Namun, ini bukan sembarang bejana. Tim menganalisis empat pecahan keramik ini. Salah satu pecahan mengandung sesuatu yang terlihat seperti bahan peledak.
"Saya mengecam keras langkah Amerika Serikat tersebut. Padahal, dalam Sidang Darurat Majelis Umum PBB yang diikuti 128 negara, secara tegas menolak Yerusalem ditetapkan sebagai ibu kota Israel. Langkah (Presiden AS) Trump sama saja dengan melecehkan PBB," tegas Bamsoet, Kamis (17/5).
Politikus Golkar itu meminta PBB tidak lepas tangan dan mengambil langkah tegas. Dewan Keamanan PBB harus segera menggelar pertemuan darurat untuk merespon kebijakan Amerika tersebut.
Lebih lanjut, dia mengingatkan bahwa langkah AS merusak upaya perdamaian Palestina dan Israel. Dan lebih jauh, tindakan itu bisa memicu kemarahan umat Islam kepada AS.
"PBB harus secepatnya turun tangan. Jika kita berdiam diri, saya khawatir sentimen anti Amerika akan meluas dan itu tentu saja dapat memicu benih-benih terorisme yang mengancam kedamaian dunia," ujar Bamsoet.
Dia juga meminta Kemlu RI segera memanggil Duta Besar AS untuk menyampaikan nota protes kepada pemerintah Amerika. Pemerintah Indonesia juga diminta mendesak PBB untuk melakukan penyelidikan atas tewasnya puluhan demonstran Palestina belakangan ini.
"Kita adalah negara muslim terbesar. Kita harus ambil peran lebih besar untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Apalagi, konstitusi negara kita secara tegas menentang setiap bentuk penjajahan di muka bumi," tegasnya.
Pernyataan Bamsoet itu dilandasi sikap DPR RI yang selalu konsisten menyuarakan kepentingan Palestina di berbagai forum parlemen dunia. "Kita konsisten mendukung perjuangan Palestina dan mengutuk tindakan brutal Israel. Bahkan di PUIC kita telah menyampaikan kritik bahwa perpecahan negara-negara Arab sebagai faktor memburuknya situasi di Palestina." pungkasnya.
Baca juga:
Aksi bela Palestina di berbagai negara
Yordania desak Uni Eropa akui Yerusalem Timur sebagai Ibu Kota Palestina
54 Negara boikot acara pembukaan kedutaan AS di Yerusalem
Nestapa warga Palestina setelah Trump rencanakan pindah kedutaan AS ke Yerusalem
Wapres JK: Israel itu negara yang sangat keras dan tidak peduli