Tamparan Keras buat Mereka yang Selalu Bicara HAM tapi Diam Seribu Bahasa soal Genosida Israel di Gaza Palestina
Jubir Pertahanan Sipil Gaza Mahmoud Basal memanggil pejuang HAM di seluruh dunia.
Gaza Palestina dalam 14 bulan terakhir sedang tidak baik-baik saja. Tentara Israel melakukan genosida terhadap rakyat Gaza yang tidak bersalah.
44 Ribu lebih warga Gaza wafat dibantai Israel. Banyak di antaranya perempuan dan anak-anak.
Sementara dunia tak bisa berbuat apa-apa. Israel seperti kebal terhadap hukum internasional dan dengan bebas melakukan pembantaian.
Juru Bicara Pertahanan Sipil di Gaza, Mahmoud Basal pun mengemukakan pernyataan yang sangat 'menampar wajah' para pejuang hak asasi manusia yang ada di seluruh dunia.
Ia mencari para pejuang HAM agar bisa bertindak memperjuangkan misi kemanusiaan mereka terhadap Gaza yang sedang mengalami krisis HAM yang sangat serius. Simak ulasannya berikut ini.
Jubir Pertahanan Sipil Gaza Mencari Pejuang HAM Dunia
Dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram @handsfoundaition.idn memperlihatkan jubir Pertahanan Sipil Gaza, Mahmoud Basal, yang sedang menyampaikan pidato di depan umum.
Ia mencari para pejuang HAM di seluruh dunia untuk mengimplementasikan misi yang selama ini mereka suarakan. Sebab, genosida Israel ke Palestina semakin hari semakin brutal namun dunia diam tak bisa berbuat kongkret untuk menghentikannya.
“Di kesempatan kali ini, kami memanggil kalian semua kepada yang sering menyuarakan implementasi dari hak asasi manusia. Kami mengatakan, wahai seluruh orang yang merdeka, wahai kamu yang selalu menuntut hak asasi manusia,” ucap Basal.
Selama 14 bulan lamanya, orang-orang Israel telah melakukan pembantaian di Gaza. Namun, sedikit sekali dari para pejuang HAM itu yang bersuara dan memperhatikan rakyat Gaza.
“Kami mengatakan kepadamu selama 14 bulan terakhir ini kami telah disembelih dari nadi ke nadi, dan kami sedang digenosida, dan kami sedang mengalami pembersihan etnis. Meski demikian, tidak ada yang memperhatikan kami dari dunia ini, yang sering menyanyikan kebanggaan akan hak asasi manusia,” lanjutnya.
Tantang Segera Bergerak Bela Gaza
Menurut Mahmoud Basal, ini adalah momen yang sangat tepat bagi para pembela HAM di seluruh dunia untuk bertindak dan menghentikan semua pembantaian yang dilakukan oleh Israel kepada Palestina.
“Bukankah kini saatnya untuk kalian bertindak dan menghentikan pembantaian ini yang sedang berlangsung di jalur Gaza? Bukankah ini saatnya untuk kalian bertindak untuk menghentikan pembunuhan, pembakaran, penghancuran, dan genosida?” kata Basal.
Pasalnya, sampai saat ini, Israel masih terus melakukan pembantaian kepada warga Gaza di Palestina. Tercatat sejak Oktober tahun lalu, ada 44.976 lebih korban yang meninggal dunia akibat serangan Israel.
Jumlah sebenarnya diyakini lebih besar. Sebab, masih banyak jasad warga Gaza yang tertimbun bangunan yang runtuh akibat dibombardir Israel.
Sebagian besar korban yang meninggal dunia adalah perempuan dan anak-anak. Selain korban di atas, masih ada 106.759 warga Palestina juga mengalami luka-luka selama serangan berlangsung.
“Bukankah ini saatnya untuk dunia bangkit melaksanakan kewajibannya?” pungkas Mahmoud Basal.