Ban Nyangkut di Rel, Angkot di Depok Ringsek Dihantam KRL hingga Terseret 50 Meter
Peristiwa itu terjadi di pintu perlintasan sebidang di Jalan Rawa Indah, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Depok. Angkot terseret KRL dari arah Bogor menuju Jakarta. Perjalanan KRL sempat terhenti karena proses evakuasi.
Gara-gara nekat melintas, angkutan kota (angkot) D02 tersangkut di rel. Nahas, saat rangkaian kereta rel listrilk (KRL) melintas, angkot itu tertabrak dan terseret hingga 50 meter. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, karena sopir angkot berhasil menyelamatkan diri.
Peristiwa itu terjadi di pintu perlintasan sebidang di Jalan Rawa Indah, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Depok. Angkot terseret KRL dari arah Bogor menuju Jakarta. Perjalanan KRL sempat terhenti karena proses evakuasi.
-
Apa yang dilakukan mobil mewah berpelat DPR RI yang viral? Mobil mewah berpelat DPR RI mendadak viral usai bunyikan strobo sampai dianggap arogan.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa itu Mobil Ketek? Mobil Ketek sendiri bentuknya seperti mobil berbodi jip, kemudian dengan tambahan aksen kayu. Transportasi tersebut populer pada tahun 1960-1980-an.
-
Apa yang terjadi dengan mobil yang sedang melintas di Kembangan? Sebelum sebelumnya, konvoi remaja yang mengendarai sepeda motor sambil menyalakan petasan di Kembangan, Jakarta Barat atau dikenal dengan pintu keluar tol Kembangan menyebabkan satu mobil terbakar.
-
Kerusakan mobil seperti apa yang bikin montir sakit kepala? Level Rusak Mobil Ini Sudah Sangat Ohio, Bikin Montir Sakit Kepala Situasi rungkad seperti ini benar-benar menguji mental montir.
-
Mobil apa yang bikin galau? Mobil apa yang bikin galau? Jawab: Mobilang sayang, tapi takut ditolak.
Sri Rahminingsih (67), saksi mata menuturkan, ketika kejadian dia sedang ada di warungnya yang dekat dengan lokasi. Angkot itu sebelumnya tersangkut di rel.
"Itu angkot lewat pintu kereta, kepater (tersangkut) di rel," kata Sri, Jumat (16/6).
Warga sudah membantu sopir agar angkot bisa melintas. Namun karena kondisi hujan dan alat seadanya, angkot tidak berhasil diangkat. Tak lama kemudian, KRL melintas dan seluruh warga menjauh dari angkot.
"Pas kereta sudah dekat, warga langsung minggir," kata dia.
Angkot Ceper
Sementara itu, Rahmat (54), penjaga perlintasan mengatakan, dia sudah melarang sopir untuk lewat perlintasan. Dia melarang karena melihat angkot sangat pendek alias ceper. Tapi sopir angkot nekat melewati perlintasan itu.
"Saya sudah peringatkan, mobilnya ceper nih, tapi dia bilang dicoba saja pelan-pelan, akhirnya tersangkut juga," kata Rahmat.
Benar saja, angkot pun tersangkut di rel. Melihat itu warga segera membantu sopir angkot agar bisa lewat. Hampir 10 menit membantu, tapi usaha itu tidak membuahkan hasil.
"Ada kali 10 menit dorong, akhirnya kereta sudah dekat warga pada minggir, sopirnya juga keluar," tukasnya.
Angkot itu dalam kondisi kosong tanpa penumpang. Sopir angkot pun langsung menghindar saat KRL melintas. Alhasil angkotnya pun ringsek. Kejadian ini sudah sering terjadi di lokasi kejadian.
"Untung tidak ada penumpang dan sopirnya sudah keluar, jadi tidak ada korban. Sudah beberapa kali kejadian dulu tapi sudah lama," pungkasnya.
Melintasi Perlintasan Liar
Kasatlantas Polres Metro Depok, AKBP Bonifacius Surano menjelaskan, kronologi kecelakaan berawal dari angkot jurusan Depok-Depok 2 yang dikendarai MTN hendak melewati perlintasan sekitar Pukul 10.15 WIB.
"Saat melintas tidak ada kereta yang lewat atau kosong. Saat melintas di rel Bogor Jakarta mobil bagian bawah tersangkut di Rel," kata Bonifacius dalam keterangannya, Jumat (16/6).
Akibat tersangkut, Sopir MTN bersama warga sekitar sudah berupaya untuk mendorong mobil agar tidak tersangkut di rel kereta. Namun, usahanya sia-sia karena kereta KRL dari arah Bogor hendak melintas dan tabrakan tak bisa dihindari.
"Kurang 10 menit di bantu warga dengan cara mendorong tidak berhasil. Lanjut datang kereta KRL dari Bogor arah jakarta dan menabrak angkot tersebut sehingga mobil terseret kurang lebih 50 meter," ujar dia.
Walaupun kecelakaan tidak bisa terhindarkan, kabar baiknya dari kecelakaan ini tidak ada korban jiwa. Karena saat proses evakuasi angkot dalam keadaan kosong tidak ada penumpang maupun sopir.
"Angkot dalam keadaan kosong tidak ada penumpang. Tidak ada korban jiwa dan hanya korban materiil. Angkot habis mengantar ibu ibu pengajian (carter)," tutur Bonifacius.
Sementara itu dari hasil pemeriksaan pada saksi didapatkan jika sang sopir sempat diingatkan penjaga perlintasan. Agar tidak melewati rel tersebut, karena takut tersangkut, namun imbauan itu diabaikan.
"Penjaga kereta sempat mengingatkan kalau mobilnya terlihat pendek takut nyangkut di perlintasan. Namun sopir tetap nekat melintasi," ungkapnya.
Lebih lanjut mobil angkot kini telah berhasil dievakuasi oleh pihak damkar. Untuk kemudian, mobil dititipkan di kantor unit laka Lantas oleh Unit Reskrim Polsek Pancoran Mas dalam rangka penyelidikan.
Angkot Tidak Standar
Angkutan kota (angkot) D02 yang terseret kereta rel listrik (KRL) di pintu kereta Jalan Rawa Indah, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Depok baru saja mengantar ibu-ibu pengajian. Sopir pun pulang ke rumahnya melalui jalur tersebut.
"Dicarter ibu-ibu pengajian, sudah selesai antarnya. Kondisi kosong mau pulang," kata Kapolsek Pancoran Mas Kompol Triharjadi, Jumat (16/6).
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Angkot menyebrang perlintasan namun karena mobil agak pendek alias ceper sehingga tersangkut di rel.
"Saat melintas kondisi aman, angkot kosong hanya pengemudi yang bawa. Begitu di atas rel Bogor-Jakarta, angkot memang kondisinya agar cepet kesangkut di rel," ujar dia.
Ban angkot yang digunakan tidak standar. Angkot pun tersangkut di rel saat melintas di lokasi.
"Nggak ceper banget, bannya radial agar ceper. Kalau standar lebih tinggi," ujar dia.
(mdk/gil)