Bandung gandeng Jakarta bangun Teknopolis
Ridwan Kamil mengharapkan, dalam waktu lima tahun pembangunan smart city ini dapat selesai
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung merencanakan membangun kawan berbasis teknologi. Kawasan ini bernama Teknopolis dengan tema e-city. Dalam pembangunan smart city ini, akan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Walikota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, kawasan Smart City ini semacam Cyber Jaya di Malaysia. Karena dalam pembangunan kawasan ini, sudah ada banyak perusahaan yang mengantre untuk bergabung.
"Teknopolis itu kawasan baru kita mau bikin terbaik di Indonesia temanya e-city. Kalau Malaysia-kan punya Cyber Jaya. Kita punya namanya Teknopolis, sudah banyak perusahaan yang mengantre, perusahaan Microsoft, perusahaan cisco," ungkapnya di Balai Kota Bandung, Kamis (17/4).
Namun untuk memuluskan niatnya, Ridwan mengungkapkan, perlu melakukan komunikasi dengan Pemprov DKI Jakarta. Sebab sumber daya manusia (SDM) yang berada di Bandung dapat diberdayakan dan mereka akan ditempatkan di Teknopolis.
"Kita minta dukungan aja, karena nanti banyak pergerakkan dengan Jakarta. Kaya Foxconn sama seperti MoU dengan Jakarta, tapi sebagian pekerjanya bisa kerjakan SDM Bandung dengan lokasinya nanti di Bandung Teknopolis," ujarnya.
Ridwan mengharapkan, dalam waktu lima tahun pembangunan smart city ini dapat selesai. Oleh karena itu, Pemkot Bandung perlu melakukan banyak komunikasi dengan Pemprov DKI Jakarta agar dapat terlaksana sesuai target.
"Mudah-mudahan dalam lima tahun bisa. Saya minta, Bandung dalam waktu lima tahun ke depan banyak planning dan banyak berhubungan dengan orang Jakarta kalau dari sisi yang ininya. Makanya banyak komunikasi dengan orang Jakarta," kata Ridwan.
Namun, Ridwan membantah komunikasi antara Pemkot Bandung dengan Pemprov DKI Jakarta tidak berjalan dengan baik.
"Oh enggak. Kita cuman mengintensifkan dengan program-program yang khusus, yang lebih spesifik. Seperti Bandung kota teknopolis," tutupnya.
Baca juga:
Jokowi takut dimarahi Emil jika tak mampir ke Balai Kota Bandung
Ini isi pertemuan Jokowi dan Ridwan Kamil
Naik Bandros bareng Emil, Jokowi bilang 'bagus ya'
Jokowi dan Ridwan Kamil keliling Bandung pakai Bandros
Banjir Rancaekek, Gubernur & Kapolda Jabar akan tindak Kahatex
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kenapa Ridwan Kamil memberikan anggaran untuk RW di Jakarta? Usulannya tersebut agar warga dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian di wilayahnya masing-masing. "Masa Bandung bisa, Jakarta nggak? Apa yang terjadi? RW-RW warganya ikut mikirin mendesain sendiri wilayahnya. Coba bayangkan," jelasnya.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Siapa yang memberikan wejangan kepada Ridwan Kamil? Dalam pertemuan itu, Foke mengaku telah memberikan sejumlah wejangan kepada mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
-
Siapa yang menyambut Ridwan Kamil di Cagar Budaya Setu Babakan? Kedatangannya itu langsung disambut oleh mantan Gubernur Fauzi Bowo alias Foke, Rabu (4/9).